SuaraSumbar.id - Politikus Akbar Faizal mengomentari batalnya deklarasi Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres) 2024, yang rencananya digelar Partai Nasdem, Demokrat dan PKS hari ini, Kamis, 10 November 2022.
Akbar Faizal mendesak Nasdem memberikan alasan kepada pendukung Anies Baswedan atas batalnya deklarasi tersebut.
"Pendukung Anies Baswedan BERHAK mendapatkan PENJELASAN dari Partai
@NasDem sebagai leader calon koalisi @DppPKS & @PartaiDemokrat tentang batalnya deklarasi Capres Anies hari ini, 10 Nov 2022 seperti yang digemborkan," tulis Akbar Faizal di akun Twitternya @akbarfaizal68, dikutip SuaraSumbar.id, Kamis (10/11/2022).
"Apakah karena 'bandar belum deal' seperti kata @Fahrihamzah atau karena sebab lain," sambungnya lagi.
Komentar itu pun mendapat respon beragam dari netizen.
"Itulah yang katanya politik itu dinamis, bang," komentar @AjungHijaya.
"Dinamis bagi parpol adalah kata lain dari 'lu kagak tau apa jadi diam aje lu'," balas Akbar Faizal.
"Bandar dan cukongnya belum sepakat," tulis @Tukang_sultan.
"Yang bandar siapa yang cukong siapa gan?," balas Akbar Faizal lagi.
Baca Juga: Ditinggal Jokowi Ke Kamboja, Wapres Maruf Amin Pimpin Peringatan Hari Pahlawan Di TMP Kalibata
Deklarasi Koalisi Perubahan 10 November Batal
Sebelumnya, Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya mengatakan bahwa memang rencana deklarasi 'Koalisi Perubahan' bersama calon mitra koalisi Partai Demokrat dan PKS batal digelar pada 10 November.
Menurutnya, deklarasi bersama itu kemungkinan akan dilakukan akhir tahun 2022. "Bisa dipastikan 10 November tidak jadi deklarasi bersama," kata Willy pada Rabu (9/10/2022).
Deklarasi itu batal lantaran PKS masih akan menggelar rapat majelis syuro pada Desember 2022. Kemudian, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga baru pulang ke Tanah Air dari pada 10 November.
Meski begitu, Willy memastikan komitmen yang terbangun oleh masing-masing parpol calon penggagas 'Koalisi Perubahan' semakin mengerucut. Dia mengatakan saat ini ketiga parpol hanya tinggal menuangkan kesepahaman dalam bentuk kesepakatan formal.
"Setidak-tidaknya komitmen demi komitmen itu sudah semakin mengerucut, bagaimana kesepahaman tinggal dituangkan formal menjadi kesepakatan-kesepakatan bersama, gitu," katanya.
Berita Terkait
-
27 Opsi Variatif untuk Twibbon Hari Pahlawan 2024, Lihat di Sini!
-
20 Ucapan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024 yang Menginspirasi Generasi Muda
-
Lirik Lagu Mengheningkan Cipta MP3 dan Link Download untuk Upacara Hari Pahlawan
-
Hening Cipta 60 Detik Serentak Jam Berapa? Siap-siap Peringati Hari Pahlawan 10 November
-
Akbar Faizal Beri Ucapan Selamat Ke Prabowo, Tapi Ogah Ke Gibran: Dia Jauh Dari Layak!
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
-
Detik-detik AKP Dadang Tembak Mati AKP Ulil, Kompolnas: Kapolres Solok Selatan Berlindung di Ruang Tengah!
-
Lokasi Tambang Galian C Ilegal, Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, 10 Bus Pariwisata di Sumbar Tak Laik Jalan