SuaraSumbar.id - Sebanyak 21 orang remaja yang diduga pelaku tawuran di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), akhirnya dipulangkan ke rumah masing-masing. Mereka dijemput ole orang tuanya sejak diamankan Polresta Padang pada Sabtu (5/11/2022).
"Puluhan remaja ini terjaring dalam Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) pada Sabtu malam, hari ini dipulangkan karena telah dijemput orang tua," kata Kasat Intelkam Polresta Padang Kompol Ridwan di Padang, Senin (7/11/2022).
Ia menjelaskan, sebelum pulang dari Kantor Polresta Padang para orang tua serta anak masing-masing diwajibkan untuk membuat pernyataan serta perjanjian.
"Setelah menandatangani perjanjian barulah anak-anak tersebut dibolehkan untuk pulang, para orang tua juga kami minta untuk mengawasi anak secara maksimal ke depannya," jelasnya.
Selain puluhan remaja yang rata-rata berusia di bawah 20 tahun, pihak kepolisian juga mengamankan tiga bilah senjata tajam jenis parang.
Selama diamankan di Kantor Polresta Padang, petugas juga memberikan pembinaan serta pengarahan kepada puluhan remaja agar menghindari hal-hal negatif yang sifatnya merugikan diri sendiri.
"Perbanyak kegiatan positif yang bisa mengukir prestasi, hindari perbuatan negatif yang hanya merugikan diri masing-masing," jelasnya.
Ridwan menjelaskan aksi tawuran serta balap liar adalah salah satu fokus yang diantisipasi oleh pihaknya pada malam hari, terutama saat malam Minggu.
"Banyak masyarakat yang mengeluh karena merasa resah dan terganggu dengan aksi tawuran serta balap liar ini," jelasnya.
Baca Juga: Resmi Tersangka, 4 Penganiaya Kepsek Yayasan PGAI Padang Ditangkap
Oleh karena itu Polresta Padang menggerakkan kegiatan khusus yang diberi nama Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) pada malam Minggu.
"Setiap orang yang terjaring dalam kegiatan akan kami amankan, jika seandainya ada unsur pidana maka akan diproses secara hukum," tegasnya.
Pada bagian lain, Polresta Padang terus mengingatkan orang tua agar mengawasi anak secara maksimal dan melarang anak keluar rumah saat larut malam.
"Ini demi keamanan anak, jangan sampai mereka terlibat aksi tawuran dan sejenisnya. Atau malah menjadi korban," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Penemuan Mayat Pria Diduga Dibunuh Gegerkan Warga Padang Panjang, Aksi Pelaku Terekam CCTV!
-
Viral Dua Mahasiswi Non Muslim di Padang Kena Hukum Potong Celana, GMKI Bereaksi
-
2 Unit Rumah Warga Padang Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp 600 Juta
-
85 Remaja Diamankan Polresta Padang, Ada yang Bawa Senjata Tajam
-
5 Pulau yang Wajib Dikunjungi di Kota Padang, Bisa Penuhi Asupan Vitamin Sea
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
CEK FAKTA: Ustaz Abdul Somad Bakal Jadi Penasihat Polri, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Presiden India Masuk Islam hingga Ribuan Patung Dewa Dihancurkan, Viral di Medsos!
-
Apa Efek Samping Penggunaan Antasida Berlebihan? Ini Penjelasan Ahli
-
Bahaya Minuman Bersoda Bagi Wanita, Bisa Picu Depresi?
-
Bupati Minta Program MBG Mentawai Dapat Perhatian Khusus Pemerintah Pusat, Ini Alasannya