SuaraSumbar.id - Gedung Pusat Kebudayaan Kota Sawahlunto, Sumatera Barat (Sumbar), terbakar. Peristiwa itu terjadi Kamis (3/11/2022) menjelang siang.
Mengutip informasi dari akun Instagram @infosumbar, Gedung Pusat Kebudayaan Sawahlunto terbakar sekitar pukul 10:58 WIB.
Informasi warga yang berada di lokasi kejadian menyebutkan bahwa kebakaran terjadi akibat konsleting listrik.
"Sampai kini, belum ada informasi terkait adanya korban jiwa. Bangunan berlabel UNESCO tersebut terbakar hingga 80 persen," tulis admin.
Baca Juga: Puncak Microwave: Pesona Bebatuan Runcing di Pelosok Kota Sawahlunto
Sekilas Tentang Gedung Pusat Kebudayaan Sawahlunto
Diketahui, Gedung Pusat Kebudayaan Sawahlunto ini berada di Jalan Ahmad Yani No. 4, Kota Sawahlunto. Gedung itu dibangun pada tahun 1910 dengan nama "Gluck Auf" dan memiliki luas 870 meter persegi.
Dulunya, Gedung Pusat Kebudayaan Sawahlunto itu berfungsi sebagai gedung pertemuan (Societeit). Para pejabat pemerintah kolonial pertambangan berkumpul untuk menghibur diri.
Selain itu, gedung ini juga disebut dengan Gedung Bola. Sebab, salah satu sisi bangunannya dijadikan sebagai tempat bermain olahraga boling dan biliar bagi para pejabat Belanda di Sawahlunto pada saat itu.
Setelah Indonesia merdeka dan seiring dengan berakhirnya penjajahan Belanda, gedung ini dijadikan sebagai Gedung Pertemuan Masyarakat (GPM). Kemudian juga pernah dijadikan sebagai kantor oleh Bank Mandiri hingga tahun 2005.
Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Jalan Solok, Dua Sopir Pengangkut Gas Elpiji Tewas Terjepit
Setelah dilakukan revitalisai, pada tanggal 1 Desember 2006 bertepatan dengan Ulang Tahun kota Sawahlunto ke 118, gedung ini dijadikan sebagai Gedung Pusat Kebudayaan Kota Sawahlunto yang diresmikan oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia, Jero Wacik dan didampingi oleh Wali kota Sawahlunto, Amran Nur.
Berita Terkait
-
Petani di Sawahlunto Kini Bisa Bersawah Sepanjang Tahun Berkat PLTS
-
Dukung Pelestarian Songket Silungkang Khas Sawahlunto, Kantor PTBA Jadi Tempat Penyelenggaraan SISSCa ke-9
-
Tambang Batu Bara di Sawahlunto Meledak, 10 Pekerja Tewas
-
Gas Metana Diduga Penyebab Ledakan Tambang di Sawahlunto, Kapolda Sumbar: Lokasi Ditutup Sementara
-
Ledakan Tambang Batu Bara Sawahlunto Makan Korban Jiwa
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
-
Detik-detik AKP Dadang Tembak Mati AKP Ulil, Kompolnas: Kapolres Solok Selatan Berlindung di Ruang Tengah!
-
Lokasi Tambang Galian C Ilegal, Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, 10 Bus Pariwisata di Sumbar Tak Laik Jalan