SuaraSumbar.id - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi perihal elite PAN yang mengungkapkan keinginannya menduetkan Ganjar Pranowo dengan Ridwan Kamil untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Ya, itu kan katanya PAN," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (31/10/2022).
Airlangga menyebut jika KIB akan menggelar forum di Makassar untuk membahas tindak lanjut dari PAN, Golkar dan PPP. Menurutnya, ketiga partai akan saling mendengarkan rekomendasi pada forum tersebut.
"Di situ akan dengarkan kembali," katanya, dikutip dari Suara.com.
Baca Juga: Airlangga Hartarto soal Wacana Ridwan Kamil Masuk Partai Golkar
Sebelumnya, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) tiba-tiba mendorong Ganjar Pranowo (Gubernur Jateng) dan Ridwan Kamil (Gubernur Jabar) berpasangan maju capres dan cawapres 2024 nanti.
'Gong' dimulai dari pernyataan Wali Kota Bogor Bima Arya yang menantang Ganjar-Ridwan Kamil berpasangan memimpin Indonesia mendatang. Ini disampaikannya dalam Forum Y20 di Solo, Jumat (28/10/2022).
"Kang Emil ini keluarganya pesantren, dekat dengan pondok pesantren. Mas Ganjar aktivis nasional, beda tetapi saling melengkapi," kata Bima Arya.
Bima Arya yang juga politisi PAN itu menambahkan, Ganjar merupakan etnis Jawa, sedangkan Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil merupakan etnis Sunda.
"Beda tetapi saling melengkapi. Saya tidak mau berkomentar panjang, tetapi mari menitipkan dua hal yang sangat penting nanti. Pertama adalah enggak mungkin 2045 dicapai tanpa kekukuhan kepemimpinan," tuturnya.
Kedua, lanjut dia, dengan pertanyaan kepada Ganjar dan Emil terkait dengan kesiapan mereka untuk berpasangan pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024.
"Siap kah Mas Ganjar berpasangan dengan Kang Emil? Untuk Kang Emil, siap kah berpasangan dengan Mas Ganjar? Untuk Mas Gibran, siap enggak mendukung mereka berdua," katanya yang disambut tepukan para peserta Y20.
Sementara itu, Zulhas menilai Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil jika dipasangkan akan menjadi calon presiden dan calon wakil presiden yang sudah terbukti kapasitasnya karena berpengalaman sebagai kepala daerah.
"Jadi gini, itu yang Bima Arya ngomong kan? Jadi apakah Pak Ganjar, apakah Kang Ridwan Kamil, itu orang-orang hebat yang sudah terbukti," katanya di Bogor pada Minggu (30/10/2022).
Tak hanya itu, ia menyatakan keduanya sangat layak untuk maju dalam Pilpres 2024 mendatang.
"Jadi mereka mau nyapres, mau cawapres, itu bukan layak, tapi sangat layak. Nanti dilihat perkembangannya," ujar politikus yang akrab disapa Zulhas ini.
Apalagi, keduanya saat ini memimpin provinsi yang terhitung dengan wilayah luas, yakni Jateng dan Jabar.
"Sangat layak ya. Karena sudah berhasil menjadi gubernur, Jawa Tengah yang besar, Jawa Barat yang besar. Pantas? Sangat patas. Layak? Sangat layak," katanya.
Berita Terkait
-
Adu Pendidikan Zumi Zola dan Mumtaz Rais: 'Gandengan Baru' vs Mantan Suami Putri Zulhas
-
Zumi Zola Gandeng Putri Zulhas Ziarah ke Makam Ayah, Tanda Siap ke Jenjang Pernikahan?
-
Cek Gudang Bulog, Zulhas Pastikan Harga Beras Stabil hingga Akhir Tahun
-
Dorong Daya Beli Masyarakat, Menteri Airlangga Usulkan Insentif Kendaraan Listrik Berlanjut Tahun Depan
-
Menko Zulhas Dukung Proses Hukum Kasus Gula Impor Tom Lembong
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
-
Emiten Makanan Cepat Saji KFC Gigit Jari, Kini "Jagonya" Rugi
-
Prabowo Hapus Utang UMKM, Bikin Rugi Bank?
-
Politisi Gerindra Usul TNI Jadi Petugas Haji, Segini Gajinya
Terkini
-
Nomenklatur OPD Pemprov Sumbar Masih Relevan dengan Kementerian Baru, Ini Penjelasan Plt Gubernur Sumbar
-
Waspada! Status Gunung Marapi di Sumbar Naik ke Level Waspada
-
Ekspor CPO Sumbar Turun Drastis Gegara Gejolak Konflik Dunia? Ini Penjelasan BI
-
73 Persen Perlintasan Kereta Api di Sumbar Ilegal, 20 Ditutup Sepanjang 2024
-
Bukittinggi Dihujani Abu Vulknaik Erupsi Gunung Marapi