Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Senin, 31 Oktober 2022 | 18:02 WIB
Ilustrasi beasiswa. [Pixabay/McElspeth]

SuaraSumbar.id - Sebanyak 1.344 mahasiswa Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat, menjadi penerima program beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah pada 2022.

Rinciannya 1.301 orang penerima KIP Kuliah reguler, empat mahasiswa penerima KIP Kuliah usulan.

Lalu 33 orang penerima beasiswa afirmasi pendidikan tinggi (Adik) daerah terdepan, tertinggal dan terluar serta 6 mahasiswa penerima Adik Papua dan Papua Barat.

Mahasiswa penerima KIP Kuliah berasal dari 82 kabupaten dan kota di Indonesia yang tersebar di 16 provinsi. Penerima beasiswa Adik dari 30 kabupaten dan kota di 10 provinsi.

Baca Juga: Spice And Rice Festival Usung Kearifan Lokal untuk Keberlanjutan Global

Rektor Unand Prof Yuliandri mengatakan, beasiswa KIP Kuliah ini merupakan wujud nyata keberpihakan pemerintah dan Unand kepada mahasiswa dari keluarga miskin dan rentan miskin.

"Ini agar dapat mengubah kehidupan dan perekonomian keluarga ketika lulus," katanya melansir Antara, Senin (31/10/2022).

Dirinya berpesan agar penerima beasiswa memanfaatkan semua fasilitas yang diberikan oleh mulai dari pembebasan biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT), Biaya Sumbangan Penyelenggaraan Pendidikan (SPP), biaya hidup maupun fasilitas yang tersedia di seperti asrama mahasiswa, laboratorium, perpustakaan, pusat bahasa, sarana olah raga, sarana ibadah dan lainnya.

Dirinya menekankan negara telah memberikan perhatian khusus kepada para penerima beasiswa dan seyogyanya para mahasiswa dapat memberikan kompensasi berupa prestasi akademik maupun non akademik hingga lulus tepat waktu.

"Kemudian aktif berorganisasi, mempunyai kemampuan bahasa asing dan mempunyai bekal kemampuan beradaptasi dengan teknologi dan informasi, agar ketika lulus ketika mampu bersaing dengan lulusan dari perguruan tinggi lainnya," kata dia.

Baca Juga: IN2MOTIONFEST Tampilkan 1.256 Karya dari 163 Desainer dengan 14 Wastra Nusantara

Dinamika perguruan tinggi di era revolusi industri 4.0 dan society 5.0 ditandai dengan kemajuan teknologi dan inovasi digital pada hampir semua aspek kehidupan, serta tatanan kehidupan baru usai pandemi Covid-19, menuntut keaktifan dan kreativitas para mahasiswa untuk lebih aktif dan produktif serta berprestasi.

ia juga berpesan agar pimpinan fakultas selalu memberikan motivasi dan arahan serta pengawasan terhadap keberlangsungan perkuliahan mahasiswa penerima KIP Kuliah.

"Pada mahasiswa penerima KIP Kuliah merupakan orang terpilih yang telah berhasil bersaing dengan calon penerima lainnya, semoga keberhasilan ini jadi motivasi awal untuk mulai menghadapi dan memenangkan persaingan berikutnya dalam meraih cita-cita," katanya.

Load More