Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Senin, 31 Oktober 2022 | 17:47 WIB
Puluhan mahasiswa saat berunjuk rasa di depan Kantor DPRD Sumbar. [Suara.com/B Rahmat]

"Dari pihak pemerintahan meninggalkan momentum perpisahan akhir periode beliau (Jokowi-Ma'ruf) dengan melakukan arogansi," katanya.

"Menyoal kenaikan harga BBM murni dari kelalaian pemerintah karena tidak becus mengurus subsidi BBM tersebut. Kelalaian ini akhirnya berdampak ke masyarakat," katanya lagi.

Tuntutan yang disampaikan mahasiswa dalam aksi mereka di DPRD Sumbar yakni revisi RUU KUHP dan omnibus law yang dianggap masih cacat formil dan materil.

Kemudian masalah IKN serta menuntut reformasi Polri. Mahasiswa menilai cukup banyak permasalahan di internal Polri dan menginginkan reformasi.

Baca Juga: Cara Buka Cabang Mie Gacoan dengan Sistem Waralaba dan Biayanya

Selanjutnya meminta perkuat lembaga KPK. Sebab cukup banyak para koruptor yang berkeliaran. Tuntutan mahasiswa juga termasuk soal kesehatan dan BBM.

Kontributor : B Rahmat

Load More