SuaraSumbar.id - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) masih menunggu keputusan pemerintah pusat terkait ada atau tidaknya aktivitas penerbangan di Bandara Pusako Anak Nagari Kapa untuk tahun 2023.
"Pengusulannya telah kita berikan ke pemerintah pusat. Kita mengharapkan penerbangan kembali ada tahun 2023 nanti," kata Kepala Dinas Perhubungan Pasaman Barat, Bakaruddin, dikutip dari Antara, Kamis (27/10/2022).
Ia mengatakan, sebelumnya pada 2021 aktivitas penerbangan berlangsung dengan rute Pasaman Barat-Pekanbaru. Namun pada 2022 tidak ada.
Pihaknya telah mengusulkan ke pemerintah pusat agar diberikan jadwal penerbangan kembali rute Pasaman Barat-Pekanbaru, karena pihak yang mempunyai kewenangan menentukan ada tidaknya penerbangan adalah pemerintah pusat karena anggaran penerbangan itu masih disubsidi pemerintah pusat.
Menurutnya, aktivitas penerbangan di Bandara Pusako Anak Nagari sangat membantu masyarakat terutama rute Pasaman Barat ke Pekanbaru Riau.
Ia mengemukakan bahwa masyarakat Pasaman Barat cukup ramai yang merantau ke Riau, jadi sangat terasa manfaatnya bagi masyarakat yang berurusan ke Pekanbaru Riau karena menghemat biaya dan waktu.
Ia menyebutkan penerbangan itu dapat mempersingkat waktu menuju Pekanbaru yang hanya 45 menit. Jika menggunakan jalur darat bisa menempuh sembilan jam perjalanan.
Selain mempersìngkat jarak tempuh Pasaman Barat ke Pekanbaru, manfaat bandara juga bisa digunakan untuk mempercepat akses membawa bantuan logistik jika terjadi bencana.
"Pasaman Barat merupakan daerah rawan bencana baik longsor, banjir dan gempa. Perlu adanya aktivitas bandara dan perlu sarana prasarana sejak awal disiapkan," katanya.
Baca Juga: DPD Relawan Anies Sumatera Barat Dikukuhkan, Target 90 Persen Masyarakat Pilih Capres Anies Baswedan
Ia menjelaskan pada 2021 aktivitas penerbangan dilakukan pada rute Pekanbaru-Pasaman Barat dan Pasaman Barat-Pekanbaru. Ketika itu, jadwal penerbangan dari Pekanbaru-Pasaman Barat pukul 09.05 WIB dan Pasaman Barat-Pekanbaru pukul 10.20 WIB.
"Untuk ongkos Pasaman Barat-Pekanbaru hanya Rp311.100 dan Pekanbaru-Pasaman Barat Rp356.100 menggunakan pesawat Susi Air," katanya dan menambahkan, sekali penerbangan bisa membawa sebanyak 12 orang penumpang dengan anggaran subsidi pemerintah pusat.
Tag
Berita Terkait
-
Turis Termenung di Padang, Netizen: Pindah ke Bali
-
Kasus Gagal Ginjal Akut, Masyarakat Diminta Tak Perlu Resah dan Khawatir
-
Penahanan Teddy Minahasa Dipindahkan Ke Polda Metro Jaya, Alasannya Untuk Ini
-
Masuk Sel Narkoba, Irjen Teddy Minahasa Naik Pajero Sport
-
7 Anak Gagal Ginjal Akut Masih Dirawat di RSUP M Djamil Padang, Begini Kondisinya
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- 32 Tahun Bungkam, Mantan Suami Ancam Bongkar 'Kartu AS' Yuni Shara Usai Dituduh KDRT
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
Pilihan
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
-
Gaduh Pemblokiran Rekening, PPATK Ngotot Dalih Melindungi Nasabah
-
Siapa Ivan Yustiavandana? Kepala PPATK Disorot usai Lembaganya Blokir Rekening Nganggur
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
Terkini
-
Sumbar "Pasar" Rokok Ilegal: 15 Juta Batang Rokok Tanpa Cukai Dimusnahkan, Negara Rugi Rp 14,6 M
-
Kematian Tragis Warga Solok di Malam Pesta Nikah: Diduga Dianiaya, 2 Pelaku Diciduk!
-
Penyegelan Kantor KONI Sumbar Berujung ke Polisi, Ketua Sebut Ada Unsur Pidana!
-
Dorong Ekonomi Kreatif, Indosat Perkuat Digitalisasi UMKM Batik di Solok
-
Gubernur Sumbar Wanti-wanti Soal Perusakan Rumah Doa Kristen di Padang: Warga Jangan Terprovokasi!