SuaraSumbar.id - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana sudah berkomunikasi dengan PT Semen Padang, Sabtu (22/10/2022) malam. Dia meminta maaf atas video berdurasi pendek yang beredar luas di platform TikTok, Selasa (18/10/2022).
Dalam video itu, Dhito menyebut kualitas Semen Padang paling bawah. Menurutnya, potongan video itu tidak bisa dikendalikan karena banyak pihak yang merekam.
“Saya minta maaf menyebut kualitas Semen Padang paling bawah. Saya salah. Saya tahu Semen Padang sama sekali tidak begitu. Kurang tepat atau salah saya, mohon maaf sebesar-besarnya pada Semen Padang karena video yang menjatuhkan Semen Padang. Sebagai manusia saya tak mau menjatuhkan siapa pun,” katanya kepada Komisaris PT. Semen Padang, Khairul Jasmi, dalam keterangan tertulis, Minggu (23/10/2022).
Komunikasi itu terjadi setelah video itu beredar semakin luas. Kawan Bupati Kediri Dhito di Sumbar, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, juga sudah berbicara dengan Dhito.
Sementara itu, Direktur Utama PT Semen Padang, Asri Mukhtar Datuk Tumangguang Basa menyambut baik inisiatif Bupati Kediri untuk berkomunikasi dengan PT Semen Padang dan menyampaikan apresiasi atas rencana Bupati Kediri yang akan menggunakan produk Semen Padang pada beberapa proyeknya tahun depan. Tentu saja ini sebagai dukungan dari pejabat negara tersebut atas produk asli dan brand tertua di Indonesia.
“Komunikasi yang sudah terbangun dengan baik ini, akan ditindaklanjuti dalam waktu dekat,” tambahnya.
Menurut Asri, proses perjalanan panjang selama 112 tahun bagi PT Semen Padang telah membawa pengalaman yang luar biasa bagi perusahaan ini dalam menjaga kualitas produknya, sehingga benar-benar bernilai bagi konsumennya. Hal itu ditegaskan perusahaan melalui motto, Jaminan Mutu dan Kekuatan.
"Mutu itu bukan hanya sekadar janji bagi PT Semen Padang. Hal itu tentu telah dibuktikan dengan kokohnya berbagai bangunan maha karya dan landmark yang dibangun menggunakan produk PT Semen Padang," ujar alumni ITB tersebut.
Ia mencontohkan, berbagai mahakarya yang dibangun menggunakan produk PT Semen Padang, di antaranya, Monumen Nasional (Monas) yang menjadi kebanggaan bangsa ini, Gedung MPR/DPR, Jembatan Semanggi, bangunan Bursa Efek Indonesia, menara Jamsostek, dan puluhan gedung pencakar langit lainnya di kawasan Pusat Bisnis Sudirman (SCBD) Jakarta, Hotel Indonesia di Jakarta, dan gedung-gedung pabrik dan perkantoran milik Semen Gresik.
Selain itu juga ada bangunan monumental mulai dari PLTA Sigura-gura di Sumut, PLTA Batang Agam, di Kota Panjang, Sumbar, Fly Over Kelok Sembilan, Masjid Raya Sumbar, Monumen Tsunami Aceh, dan Bandara Kualanamu, Sumut.
Bahkan, katanya, semen produksi Indarung itu juga telah ikut memperkokoh sejumlah bangunan penting di Singapura seperti World Trade Center, puluhan bangunan, irigasi dan dermaga di Banglades. Bahkan, sampai Jerman dan Amerika yang separuh lingkaran bumi jaraknya dari Indarung.
"Dari peran sejarahnya selama satu abad, Semen Padang bukanlah sekadar pabrik semen biasa. Pabrik ini merupakan bagian dari sejarah modernisasi di Sumatera Barat bahkan Indonesia. Dan, sebagai entitas bisnis atau industri, PT Semen Padang pun sangat unik karena merupakan satu-satunya industri di Indonesia yang mencapai usia panjang dan tidak pernah terputus sejak mulai berproduksi hingga saat ini," kata Asri.
Asri mengatakan, dalam proses produksi dan bisnisnya PT Semen Padang senantiasa menjaga agar kualitasnya tetap unggul hingga sampai ke tangan konsumen. Hal itu dilaksanakan melalui sistem Quality Control & Quality Assurance yang selalu diupdate sesuai dengan perkembangan zaman.
"Kami sangat menjaga mutu atau kualitas produk kami. Kualitas minimal standar SNI. Dan, sekali lagi itu bukan sekadar janji," tegas Asri.
Berita Terkait
-
Semen Padang Minta Kepastian Kelanjutan Kompetisi Liga 2
-
Semen Padang Kembali Gelar Latihan, Delfiadri: Kita Butuh Kepastian
-
Ratusan Suporter Semen Padang FC Gelar Salat Gaib dan Doa Bersama untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
-
Duka Cita Suporter Semen Padang FC Atas Tragedi Stadion Kanjuruan, Spartack: Sepak Bola Hanyalah Hiburan
-
Jadwal Liga 2 Hari Ini: Ada PSDS vs Semen Padang
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar