SuaraSumbar.id - Seorang pemuda di Odisha's Cuttack, INdia, diikat ke sepeda memakai tali dan diseret di depan umum karena tidak membayar utangnya.
Dikutip dari India Today, Senin (17/10/2022), dua pria menyeret pemuda itu hingga sejauh dua kilometer.
Kekejian itu dilakukan oleh si penagih utang alias debt collector setelah korban tak bisa mengembalikan utang Rs 10 ribu atau setara Rp 1,8 juta.
"Uang itu dipinjam korban beberapa bulan lalu untuk membeli ganja," kata polisi.
Penduduk setempat mencoba untuk campur tangan, tetapi diancam oleh terdakwa mengacungkan senjata tajam.
"Kedua tersangka telah ditangkap," kata polisi.
Pedagang ikan dibunuh anak dan istri
Masih di India, seorang pria pedagang ikan di India tewas mengenaskan di sebuah hutan. Saat ditemukan, mayatnya sudah terbakar.
Seperti dikutip dari India Today, Senin (17/10/2022), pedagang ikan itu akhirnya berhasil teridentifikasi sebagai lelaki berusia 42 tahun bernama Gnanasekar.
Baca Juga: Keji! Pedagang Ikan Dibunuh Istri dan Putrinya Sendiri, Mayatnya Dibakar
Mayat Gnanasekar ditemukan sudah hangus terbakar di kawasan hutan Kovilpatti, distrik Tuticorin, Tamil Nadu.
Yang memilukan adalah, polisi akhirnya mengetahui pembunuh dan pembakar Gnanasekar tak lain dan tidak bukan adalah anak dan istrinya sendiri.
"Kami sudah menangkap tiga orang, termasuk istri korban dan putrinya yang berusia 15 tahun," kata pejabat kepolisian setempat.
Kasus itu terbongkar setelah polisi mendapat laporan masyarakat yang menemukan mayat sudah terbakar di dalam hutan.
Ketika polisi datang, mayat itu langsung dievakuasi ke rumah sakit untuk diautopsi.
Polisi Pasuvandhan mendaftarkan sebuah kasus dan memulai penyelidikan. Pria tersebut bernama Gnanasekar, seorang pedagang ikan.
Polisi menjemput istri pria itu dan dua putrinya, berusia 14 dan 15 tahun untuk diinterogasi.
Polisi menjadi curiga setelah keluarga pria itu memberikan pernyataan yang bertentangan selama interogasi.
Akhirnya, terungkap bahwa pria itu dibunuh oleh keluarganya sendiri.
Petugas polisi menanyai tetangga pria itu, di mana mereka mengetahui bahwa ada perkelahian antara Gnanasekar dan istrinya pada hari Sabtu pekan lalu.
Menurut penduduk setempat, Gnanasekar mencurigai istrinya berselingkuh. Tak hanya itu, dia juga mencurigai putri sulungnya berhubungan dengan lelaki lebih tua, yakni berusia 24 tahun bernama Karthik.
Gnanasekar menegur istri dan putrinya saat keributan itu. Tapi keduanya tak terima dan membunuh pria malang tersebut.
Belakangan, pasangan ibu-anak itu membungkus Gnanasekar dengan karung berkat bantuan Karthik.
Ketiganya kemudian membakar tubuhnya dan membuangnya di kawasan hutan. Polisi telah menangkap ketiganya atas pembunuhan Gnanasekar.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Keji! Pedagang Ikan Dibunuh Istri dan Putrinya Sendiri, Mayatnya Dibakar
-
Pilihan Mahkota Permaisuri Camilla di Acara Penobatan Bisa Bikin Masyarakat India Protes, Apa Alasannya?
-
Superbug India, Yuk Kenali Gejala Wabah Ini
-
Jadwal Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 Grup H: Penentuan Nasib Thailand, Rival Timnas Indonesia
-
Sang Putri Tewas usai Didorong ke Kereta yang Melaju, Ayah di India Meninggal karena Syok
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Bersama BRI, UMKM Aiko Maju Layani 2.400 Siswa Program MBG di Kepulauan Siau
-
Bantah 17 Mahasiswa KKN Unand Hilang di Limapuluh Kota: Sedang Survei Perkebunan Kopi!
-
Forum KONI se-Sumbar Kecam Penyegelan KONI Sumbar: Dukung Proses Hukum dan Legalitas Kepengurusan!
-
Tol Padang-Sicincin Resmi Berbayar Mulai 2 Agustus 2025, Berapa Tarifnya?
-
Kronologi 24 Orang Hilang di Hutan Pauh Sangik Limapuluh Kota, Semua Selamat!