SuaraSumbar.id - Seorang mahasiswi meninggal di Chennai, Tamil Nadu, India, Kamis pagi pekan lalu. Dia dibunuh oleh penguntit.
Dikutip dari India Today, Senin (17/10/2022), korban didorong penguntitnya ke depan kereta yang sedang bergerak.
"Setelah mendorong mahasiswi tersebut, si pelaku langsung melarikan diri," kata pejabat kepolisian setempat.
Gadis kampus berusia 20 tahun itu meninggal di rel kereta api. Dia diidentifikasi sebagai Sathya dari Adambakkam.
Baca Juga: Bus Prima Abadi Ditabrak Kereta Api di Perlintasan Lahat Sumsel, 24 Penumpang Terpental
Sathya adalah mahasiswi semester kedua di lembaga perguruan tinggi swasta kota tersebut.
Polisi lantas melakukan pencarian, dan berhasil menangkap pelaku yang bernama Sathish.
Korban sendiri sempat melaporkan pelaku karena menguntitnya kepada polisi sebelum kejadian tersebut.
"Korban sebelumnya melapor, sempat dihentikan pelaku di stasiun kereta api Saint Thomas Mount. Di sana mereka terlibat pertengkaran," kata polisi.
Dalam sepersekian detik, Sathish diduga mendorong Sathya ke depan kereta yang bergerak. Sebelum penumpang yang terkejut itu sempat bereaksi, Sathya ditemukan tewas di lintasan dengan kepala hancur berkeping-keping.
Baca Juga: Fakta-Fakta Kecelakaan Kereta Api di Lahat Sumsel, Ibu Dan Balita Meninggal di Tempat
Sathish melarikan diri dari tempat itu sebelum polisi kereta api tiba dan menangkapnya. Terdakwa melarikan diri dan penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Geram dengan Ulah Penguntit, Kim Kardashian Ajukan Perintah Perlindungan
-
Bantah Konvoi Rombongan Brimob di Kejagung Berkaitan Aksi Densus Kuntit Jampidsus, Polri: Itu Patroli
-
Kasus Jampidsus Dikuntit Densus Diselesaikan Kapolri-Jaksa Agung, Polri: Sudah Tak Ada Masalah
-
Terbongkar dari Isi Ponsel, Penguntit Jampidsus Febrie Adriansyah Ternyata Anggota Polri Bripda IM
-
Survei: Hampir Seperempat Pengguna Kencan Online Mengalami Penguntitan Digital
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
Terkini
-
Solok Diguncang 3 Kali Gempa Beruntun, Ini Penjelasan BMKG
-
Kronologi Balita 3 Tahun Hanyut di Sungai Kota Padang, Jasad Ditemukan 600 Meter dari Lokasi Mandi!
-
Detik-detik Petugas Keamanan Objek Wisata Bukittinggi Ngamuk dan Tembakan Air Gun, Gaji Jadi Pemicu!
-
BPBD Sumbar Ungkap Penyebab Banjir Rendam Puluhan Rumah di Pesisir Selatan: Sedimen Sungai Menumpuk!
-
Pembunuhan Sadis Seorang Pria di Pesisir Selatan: Tubuh Digergaji, Dicor dalam Bak Mandi Sejak 2023!