SuaraSumbar.id - Dua ekor hewan milik warga di lereng Gunung Singgalang Banuhampu, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), ditemukan mati mengenaskan. Diduga hewan warga dimangsa harimau. Hal ini dikarenakan adanya penemuan jejak kaki pemangsa di sekitar lokasi perkebunan daerah setempat.
Kapolsek Banuhampu, AKP Yulandi Rusadi mengatakan, pihaknya menerima laporan warga dan turun ke lokasi pada Jumat (14/10/2022). Dirinya mengimbau warga setempat menjauhi lokasi itu untuk sementara waktu.
"Kami menerima laporan awal dua ekor anjing penjaga kebun milik warga mati dimangsa harimau, tepatnya di Puncak Kabun Jorong Baringin Nagari Cingkariang Kecamatan Banuhampu. Telah kami koordinasikan dengan pihak BKSDA untuk segera ditindaklanjuti secepatnya," katanya melansir Antara, Sabtu (15/10/2022).
BKSDA akan melakukan pemantauan dan mengambil langkah pengusiran di wilayah lereng Gunung Singgalang. Sementara waktu aktivitas warga khususnya petani dihentikan sementara.
"Atas temuan informasi dan kejadian ini kita himbau kepada masyarakat untuk sementara yang berkebun di sekitar Puncak Kabun lebih kurang 10 orang untuk sementara waktu tidak dulu pergi ke kebunnya termasuk satu keluarga yang tinggal di lokasi berdekatan atas nama Pen bersama istri tiga orang anaknya untuk dapat mengungsi sementara sampai situasi aman," ujarnya.
Informasi awal penemuan beberapa jejak kaki harimau dengan ukuran berbeda dan hewan peliharaan mati itu dilaporkan petani atas nama Roni Saputra (28) yang mengaku hilang dan ditemukan mati mengenaskan dengan luka gigitan besar.
"Kami menduga setidaknya ada dua ekor harimau yang turun ke perkebunan warga karena ukuran jejak kakinya yang berbeda," katanya.
Menurutnya, dugaan itu diperkuat dengan informasi yang sebelumnya pada Rabu (12/10) juga telah hilang sebanyak lima ekor ternak jenis anjing dan sapi milik masyarakat Jorong Caruak yang masih berada di lereng gunung Singgalang.
"Saat ini kita dari Kapolsek Banuhampu Polres Bukittinggi sudah komunikasi dengan BKSDA Sumbar, juga akan mendampingi dalam langkah pengusiran nanti," katanya.
Baca Juga: Masih Cinta Lesti Kejora, Rizky Billar Akan Jadi Sosok Ayah dan Suami yang Baik Kedepannya
Berita Terkait
-
Nelayan Muna Barat Mulai Emosi Dengan Kehadiran Pukat Harimau
-
Ada Penemuan Jejak Harimau Sumatera di Agam, Masyarakat Diminta Waspada
-
Polisi India Tembak Mati Harimau "Pemakan Manusia" yang Terkam 9 Orang Hingga Tewas
-
Tes Kepribadian: Singa atau Harimau? Cari Tahu Apakah Anda Keras Kepala Sesuai dengan Hewan yang Dipilih
-
Seekor Harimau Mangsa Sapi Milik Warga di Aceh Timur
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
KLH Segel 5 Tambang di Sumbar, Diduga Picu Banjir DAS Batang Kuranji Padang
-
72 Korban Bencana Hidrometeorologi di Agam Belum Ditemukan, Pencarian Dikebut Pakai Alat Berat
-
Parah! Kematian Ikan Danau Maninjau Tembus 1.428 Ton, Petani Merugi Rp 32,86 Miliar
-
Danantara dan BP BUMN Konsolidasikan 1.000 Relawan BUMN di Sumatra, Dukung Pemulihan Warga Terdampak
-
BRI Terjunkan Berbagai Bantuan kepada Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera