SuaraSumbar.id - Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar menonaktifkan seorang pejabat di Satpol PP usai video tarik paksa dagangan pedagang keliling viral di media sosial.
Kepala Satpol PP Kota Bukittinggi, Efryadi membenarkan hal tersebut. Dirinya mengaku petugas yang ada di video menjabat sebagai Plh Kasi Ops Satpol PP Kota Bukittinggi.
"Iya, sudah dinonaktifkan. Sekarang sebagai staf sementara," kata Efryadi dihubungi SuaraSumbar.id, Sabtu (1/10/2022).
Efryadi mengungkapkan, peristiwa terjadi pada Kamis (29/9/2022). Saat itu, pihaknya sedang melaksanakan kegiatan rutin di kawasan Jam Gadang.
"Itu kegiatan rutin, di area Jam Gadang tidak boleh PKL masuk. Sudah sering diingatkan, (tapi) pedagang tetap masuk," ujarnya.
Ia mengatakan, pedagang tetap tidak boleh masuk di kawasan Jam Gadang untuk membuka lapak, termasuk menenteng dagangan. Objek wisata ini harus bebas dari PKL.
"Area Jam Gadang harus bersih dari PKL. Jadi disita dagangan, untuk selanjutnya dilakukan pembinaan," tegasnya.
Usai ditertibkan dan disita dagangan, kata Efryadi, pedagang akan dilakukan pembinaan. Jika tetap membandel dan sering melakukan pelanggaran akan didenda.
"Seusai Perda. Pedagang itu dipanggil. Dagangan dibawa, yang si pedagang datang ke kantor sendiri," jelasnya.
Sebelumnya, viral video seorang pedagang keliling terlibat tarik-menarik dagangan dengan petugas Satpol PP. Peristiwa terjadi di kawasan Jam Gadang Bukittinggi, Sumatera Barat.
Dalam video terlihat seorang bapak-bapak pedagang memakai topi biru berusaha mempertahankan keranjang yang berisikan dagangannya.
Keranjang itu tampak ditarik paksa oleh oknum petugas Satpol PP Kota Bukittinggi. Tarik ulur terjadi ketika si bapak pedagang mempertahankan dagangan miliknya tersebut.
Sejumlah pengunjung di sekitar Jam Gadang hanya bisa melihat kejadian itu. Oknum petugas Satpol PP ini terus bersikeras untuk mengambil keranjang yang dipertahankan pedagang.
Pedagang itu tidak mampu mempertahankan keranjang yang berisikan dagangannya. Oknum Satpol PP berhasil merampas dan membawanya. Ia tampak pasrah lalu berjalan dengan menerima keadaan.
Kontributor: Saptra S
Tag
Berita Terkait
-
Rebutan dengan Satpol PP, Pedagang Keliling Lesu Jualannya Disita, Warganet Geram: Hati Nurani Tak Terdeteksi
-
Viral Kabar Suami Selingkuh, Ini Profil Ayu Dewi yang Pernah Frustasi Karena Asmara
-
Viral Netizen Sebut Rizky Billar Punya Anak Cewek Sebelum Menikahi Lesti Kejora
-
Viral Diduga Lesti Kejora Bawa Hasil Visum: Ya Allah Dek, Gini Amat Nasibmu
-
Viral Video Rizky Billar Peluk Wanita Serasa Dunia Milik Berdua: Sini Bayar!
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Dimana Lokasi Hunian Sementara Korban Banjir Bandang Agam? Pembangunannya Dikebut Pakai Dana BNPB
-
Tak Hanya Bantuan Logistik, PSI Padang Sediakan Potong Rambut Gratis bagi Penyintas
-
Pencarian Korban Banjir Bandang Agam Diperpanjang 15 Hari, Tim Gabungan Kerahkan Alat Berat
-
10 Jenazah Korban Banjir Bandang Dimakamkan Massal di Agam, Semua Tanpa Identitas!
-
Waspada Bencana Mengintai, Cuaca Ekstrem Sumbar Diprediksi hingga 13 Desember 2025