SuaraSumbar.id - Pemberian santunan bagi korban kecelakaan di Sumatera Barat (Sumbar), mengalami peningkatan sepanjang tahun 2022 yakni sebesar Rp50 miliar. Santunan tersebut diberikan kepada korban yang meninggal hingga luka-luka.
Kepala Cabang PT Jasa Raharja Sumbar, Raihan Farani mengatakan, angka jumlah itu terhitung sejak Januari hingga September 2022. Sementara tahun sebelumnya Rp 50 miliar terhitung dari Januari hingga Desember.
"Artinya angka kecelakaan meningkat di Sumbar. Belum genap setahun santunan sudah mencapai Rp50 miliar. Kalau tahun sebelumnya angka tersebut terhitung dari Januari hingga Desember," katanya Kamis, (29/9/2022).
Berdasarkan data dari Jasa Raharja Cabang Sumbar, usia korban kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Provinsi Sumbar, didominasi usia produktif dari rentang umur 25 sampai 55 tahun dengan besaran 34,77 persen dari jumlah kecelakaan.
"Selanjutnya disusul kelompok usia remaja dengang rentang usia 16 sampai 24 tahun sebesar 30,29 persen. Lalu kelompok usia lansia dengan rentang usia di atas 55 tahun dan terakhir usia anak-anak sebesar 8,64 persen," jelasnya.
Dalam proses pencairan dana santunan, Jasa Raharja berkomitmen untuk terus mencairkan dana tersebut dengan waktu secepat-cepatnya, jika segala administrasi lengkap.
Untuk proses penyaluran santunan, hanya butuh waktu satu hari 10 jam sejak tanggal terjadinya kecelakaan korban meninggal. Sementara itu, waktu yang dibutuhkan untuk penyelesaian santunan sejak berkas lengkap, yakni 14 menit.
"Kemudian dari data kami, sebesar 89,3 persen dari data total korban luka-luka tanpa harus membayar biaya ke rumah sakit," ucapnya.
Raihan menyampaikan bahwa saat ini Jasa Raharja Cabang Sumbar telah bekerja sama dengan sebanyak 54 rumah sakit di Sumbar yang menangani korban kecelakaan lalu lintas.
"Sementara untuk jaringan pelayanan, kami memiliki satu kantor cabang, 2 kantor perwakilan, 18 kantor di Samsat, dan satu KPJR," katanya.
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
-
4 Korban Tewas Truk BBM Terguling di Banyuwangi Dapat Santunan, Pemilik Kendaraan Bakal Dipanggil Polisi
-
Tahun Depan, Warga Miskin di Pekanbaru Bakal Terima Santunan Kematian
-
Naik 15 Persen, Jasa Raharja Ungkap Santunan Kecelakaan Lalu Lintas 2022 Capai Rp1,33 Triliun
-
Hari Pelanggan Nasional 2022, Astra Isuzu Harapan Indah Berikan Santunan kepada Pengemudi
-
Wagub Jabar Serahkan Santunan Kepada Pasien Korban Tabrak Lari
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Ketua KONI Rudi Horizon Jadi Ketua NasDem Kota Solok
-
CEK FAKTA: Beredar Tautan Cek Penerima BSU Oktober 2025, Asli atau Palsu?
-
Kemenpar Dorong Sumbar Jadi Destinasi Gastronomi Ramah Muslim Lewat Famtrip Kuliner
-
Harga Emas Hari Ini: UBS, Galeri24 dan Antam Stabil di Pegadaian
-
BRI Hadirkan Berbagai Layanan Keuangan dan Program Menarik dalam MotoGP Mandalika 2025