SuaraSumbar.id - Aksi dugaan kekerasan sesama pelajar terjadi di SMA Taruna Sumatera Barat (Sumbar) yang berlokasi di Kabupaten Dharmasraya. Peristiwa itu diketahui terjadi pada Sabtu (17/9/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.
Korban berinisial A (17) diduga mendapat tindakan kekerasan dari senior atau kakak kelasnya. Korban mengalami luka lebam di bagian mata hingga terpaksa dirawat di rumah sakit.
Kasat Reskrim Polres Dharmasraya, AKP Dwi Angga Prasetyo mengatakan, kasus ini telah diselesaikan secara kekeluargaan. Pihak korban tidak melapor ke polisi.
Dwi menyebutkan, pihaknya mengetahui adanya kejadian kekerasan ini dari informasi masyarakat. Setelah mendatangi sekolah, mediasi dilakukan melalui pihak sekolah.
"Karena ada informasi dari masyarakat, jadi pihak kepolisian datang ke sekolah. Jadi memang ada kejadian tersebut," ujar Dwi saat dihubungi SuaraSumbar.id, Rabu (21/9/2022).
"Karena pihak keluarga mau mediasi untuk penyelesaian masalah, jadi dimediasi. Kemarin sudah ada titik temu masalahnya," sambungnya.
Dwi mengatakan, tindakan kekerasan diduga dilakukan lima orang siswa. Pihak kepolisian tidak mengetahui menggali motif kekerasan itu lantaran tidak adanya laporan.
"Motifnya kami belum masuk sampai ke situ, ya. Karena belum berbentuk laporan polisi. Kalau motifnya bisa bermacam-macam, bisa senioritas, bisa bullying, jadi macam-macam," ungkapnya.
Apabila pihak kepolisian menggali motif, kata Dwi, hal tersebut tentunya akan mengembalikan rasa trauma terhadap masa lalu yang dialami korban.
Baca Juga: Prajurit Marinir Tewas Dianiaya Senior, KSAL Ambil Langkah Tegas
"Kami tidak mau masuk karena akan mengorek masa lalu dari korban. Karena ini tidak berbentuk laporan," ucapnya.
Dwi tidak mengetahui pasti bagaimana kondisi korban saat ini, apakah masih dirawat atau sudah pulang. Namun ia kembali menegaskan bahwa kasus ini telah terselesaikan.
"(Korban) sempat dirawat, sekarang kurang monitor bagaimana kondisinya," pungkasnya.
Kontributor: Saptra S
Berita Terkait
-
Bus Pariwisata Bertabrakan dengan Minibus di Dharmasraya, 4 Orang Alami Cedera
-
Bentuk Jaminan TNI Beri Keadilan Bagi Prajurit, Kasus Sertu Marctyan Diduga Tewas Dianiaya Senior Harus Diusut Tuntas!
-
Kenal Lewat Medsos, Mahasiswa di Dharmasraya Cabuli Gadis di Bawah Umur
-
Dear Panglima TNI, Ibu Asal Solo Minta Keadilan Anaknya Tewas, Diduga Dianiaya Senior Saat Tugas di Papua
-
Bersumpah Kembali ke NKRI, Baiat 391 Anggota NII di Dharmasraya Bakal Dicabut
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Selamat Tinggal Gerald Vanenburg! Resmi Tak Latih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025
-
Sebelum Justin Hubner, Pemain Keturunan Maluku Lebih Dulu Gabung Fortuna Sittard
-
Skill Alessio Landzaat, Putra Denny Landzaat: Bisa Bela Timnas Indonesia?
-
BMKG: Peringatan Dini Tsunami Wilayah Indonesia Imbas Gempa M 8,6 Rusia
-
Harga Emas Antam Tiba-tiba Melonjak Tinggi, Hari Ini Dibanderol Rp 1.918.000 per Gram
Terkini
-
Gubernur Sumbar Wanti-wanti Soal Perusakan Rumah Doa Kristen di Padang: Warga Jangan Terprovokasi!
-
Respon MUI Sumbar Soal Perusakan Rumah Doa Kristen di Padang: Usut Tuntas Secara Menyeluruh!
-
Polisi Masih Jaga Rumah Doa Kristen di Padang yang Dirusak Warga, Ini Alasannya
-
Malu Hamil di Luar Nikah, Perempuan di Padang Buang Bayi di Pinggir Jalan dan Kini Terancam Penjara!
-
Natalius Pigai Turunkan Tim Usut Perusakan Rumah Doa di Padang