SuaraSumbar.id - Aksi tawuran pelajar di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) kembali merebak. Tak hanya siswa SMK/sederajat, aksi tawuran juga dilakukan pelajar SMP.
Dinas Pendidikan Kota Padang menegaskan bahwa pelajar SMP yang terbukti terlibat tawuran akan diberhentikan alis drop out dari sekolah.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Arfian mengatakan, setelah berdiskusi dengan seluruh kepala sekolah SMP, pihaknya berencana mengeluarkan surat edaran untuk mengeluarkan siswa yang terlibat tawuran.
"Kami sudah memanggil seluruh kepala sekolah tingkat SMP. Dari hasil diskusi, kami mengeluarkan surat edaran, yakni bagi siswa yang sudah ditegur tetapi masih ikut tawuran maka akan dikeluarkan dari sekolah," katanya, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Rabu (21/9/2022).
"Jadi kami sudah minta kepala sekolah untuk menyampaikan edaran tersebut ke orang tua siswa," sambungnya.
Menurutnya, solusi saat ini merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi tawuran dan memberikan efek jera kepada para siswa yang terlibat.
"Kalau tidak seperti itu solusinya mau bagaimana lagi, kalau tidak ditegaskan takutnya tindakan ini makin menjadi," tukasnya.
Dia mengungkapkan sebelumnya tawuran sering terjadi antar pelajar SMA atau SMK. Namun fenomena ini sudah mulai merambah ke pelajar SMP.
"Selama ini tawuran anak SMA atau SMK. Sekarang sudah bermunculan dari SMP. Hal ini kan menyimpang dan tidak elok untuk dilakukan," jelasnya.
Baca Juga: Ledakan HP Bikin Rumah Warga Padang Terbakar, Seorang Luka-luka
Dia sangat menekankan kepada orang tua siswa untuk terus melakukan pengawasan terhadap anak mereka setelah pulang dari sekolah. Dia juga menghimbau agar para siswa SMP tidak diizinkan membawa sepeda motor ke sekolah.
"Kita harap orang tua siswa mengawasi jadwal pulang sekolah anak, kan kebanyakan tawuran ini terjadi saat pulang sekolah," imbuhnya.
Selain itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan lihak kecamatan di Kota Padang untuk memerintahkan kelurahan agar melakukan pengawasan di sekitar sekolah.
"Rencananya kita akan bertemu dengan camat agar memerintahkan kelurahan untuk merangkul RT dan RW yang ada di sekitar sekolah untuk pengawasan kepada para siswa," ujarnya.
Dia juga meminta masyarakat jika menemukan hal mencurigakan akan adanya aktifitas tawuran untuk segera melapor ke Satpol PP Kota Padang.
Dia berharap dengan terlibatnya seluruh aspek masyarakat maka aksi tawuran ini tidak terjadi lagi.
Berita Terkait
-
Hari Pertama BLT BBM Cair di Kota Padang, Ratusan Warga Rela Desak-desakan Ambil Nomor Antrean
-
Geger Penemuan Mayat Pria di Lubuk Buaya Padang, Sekujur Tubuh Menghitam
-
Parah! Wanita di Padang Ajak Suami Baru Maling Motor Mantan Mertua, Ternyata Pakai Kunci Cadangan
-
Tarif Angkot Padang Tunggu Paripurna DPRD, Dishub Padang Sebut YLKI dan Organda Sepakat Soal Angka Kenaikan Ongkos
-
Viral Perundungan Pelajar SMP Empat Lawang Sumsel, Polisi Ungkap Hal Ini
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Cara Cegah Anak Kecanduan Gadget, Orang Tua Wajib Tahu Hal Ini
-
Korban Keracunan MBG di Agam Capai 119 Orang, 20 Masih Dirawat
-
Lewat 1 Juta AgenBRILink, BRI Dorong Inklusi Keuangan dan Catat Transaksi Rp1.145 Triliun
-
BRI Percepat Penyaluran KPR FLPP untuk Dukung Program 3 Juta Rumah dan Asta Cita Pemerintah
-
CEK FAKTA: Presiden Israel Dilempari Telur Busuk Keluar Gedung PBB, Benarkah?