SuaraSumbar.id - Pemkot Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar) mencatat saat ini rumah tidak layak huni (RTLH) tersisa 3,7 persen atau hanya tersisa 1.060 rumah.
Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi mengatakan, pada tahun 2017 jumlah RTLH di Payakumbuh mencapai 2.660 rumah atau 9,3 persen.
"Dalam lima tahun terakhir kita telah merehab sebanyak 1.495 rumah masyarakat tidak layak huni," katanya melansir Antara, Selasa (20/9/2022).
Karena keterbatasan anggaran dari pusat maupun di daerah pada 2022, kata Riza, perbaikan RTLH hanya satu-satunya di Kelurahan Ompang Tanah Sirah sebanyak 15 unit rumah.
"Untuk tahun ini sangat istimewa, karena dialokasikan untuk pembangunan rumah baru. Program ini baru pertama kali kita laksanakan di Payakumbuh, didanai secara bersama melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dan anggaran Pemko Payakumbuh. Dengan alokasi pembangunan baru Rp 50 juta," katanya.
Dia berharap dengan dilakukan bantuan ini dapat meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat serta dapat menjadi referensi bagi pemerintah guna mengurangi angka kemiskinan di Kota Payakumbuh.
"Dengan kondisi rumah yang sudah layak huni, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat kita menjadi lebih baik lagi," ujarnya.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Marta Minanda mengatakan, pemberian bantuan ini supaya dapat membantu warga masyarakat agar lebih sehat dan sejahtera.
'Ini untuk membantu masyarakat kita yang berkategori prasejahtera agar dapat hidup lebih sehat dan sejahtera," jelasnya.
Baca Juga: Dalam Sepekan, Terjadi Tiga Aksi Pencurian di Depok
Ia mengatakan 15 unit rumah yang dibantu di Kelurahan Ompang Tanah Sirah masing-masing penerima manfaat mendapat Rp 50 juta. Rinciannya Rp 40 juta untuk material dan Rp10 juta untuk upah tenaga kerja.
Berita Terkait
-
Pemprov Benua Etam Targetkan Rehabilitasi 4.039 Unit RTLH hingga 2023 Nanti
-
Tekan Jumlah RTLH, Pemkab Kulon Progo Salurkan Bantuan Bedah Rumah
-
Korban Bencana Puting Beliung di Desa Kebintik Terima RTLH dari PT Timah
-
DPRD Jateng Usulkan Korban Banjir Rob Jadi Penerima Program Bantuan RTLH
-
Kasus Dugaan Korupsi BSPS RTLH Lamongan, Tujuh Orang Saksi Telah Diperiksa
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
Terkini
-
20 Universitas Terbaik di Indonesia versi THE WUR 2025, Termasuk UNP dan Unand dari Sumbar!
-
19 Pelaku Narkoba Diringkus Polda Sumbar Selama September 2025, Ganja hingga Ekstasi Disita!
-
Biaya Perpanjangan STNK Tanpa KTP Pemilik Lama, Ini Rincian Lengkapnya!
-
CEK FAKTA: Viral Video TNI Bergerak ke Gaza Bantu Rakyat Palestina, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Wapres Gibran Sebut Tak Berdosa Pemerintah Pakai Dana Haji, Benarkah?