SuaraSumbar.id - Seorang perawat yang juga menjadi kreator OnlyFans mengaku dipecat dari kantornya gara-gara ketahuan bikin konten OnlyFans.
Kisahnya pun viral di media sosial TikTok. Dalam unggahannya, Jaelyn menjelaskan bahwa sumber pendapatan utamanya adalah membuat konten OnlyFans.
Selama satu setengah tahun terakhir, dia juga bekerja sebagai perawat untuk kelompok panti jompo - sampai sekarang.
Jaelyn mengatakan, dia diminta untuk bekerja suatu hari baru-baru ini. Tetapi ketika dia masuk, dia langsung disambut oleh seorang perempuan yang belum pernah dia lihat sebelumnya yang meminta untuk berbicara dengannya.
Ternyata para perawat di salah satu panti jompo telah melihat media sosial dan akun OnlyFans miliknya saat Jaelyn keluar dari ruangan dan bersama pasien.
“Dia mengatakan bahwa dia tidak dapat mengalami hal itu setiap kali saya bekerja sehingga dia harus melepaskan saya,” kenangnya, menambahkan “alasan utama membiarkan saya pergi adalah karena mereka lebih membutuhkan pekerjaan daripada saya.”
“Seperti mereka membayar untuk situs saya, jadi mereka semua bisa melihat dan melihat ruang perawat saat mereka bekerja,” kata Jaelyn tidak percaya.
Warganet mendesaknya untuk mengajukan keluhan penghentian yang salah, dan untuk "merekam semuanya dalam email."
"Itu 110% gugatan ... tidak ada pertanyaan yang diajukan," tulis seorang pengguna. "Kecuali secara khusus mengatakan sesuatu dalam kode etik untuk majikan itu."
Dalam video lanjutan, Jaelyn mengatakan dia bertemu dengan wanita yang memecatnya untuk mendapatkan penjelasan tertulis untuk dikirim ke pengacara.
Dia mengaku terus merawat — meskipun akun OnlyFans-nya sukses — karena uang yang dia hasilkan di industri dewasa dapat sangat bervariasi.
“Anda tidak pernah tahu apa yang akan Anda hasilkan di OF,” katanya. “Satu bulan Anda bisa menghasilkan $600 dan satu bulan Anda bisa menghasilkan $50.000 — itu sangat tergantung.” (Sumber: Suara.com)
Berita Terkait
-
Konsep Lansia Tinggal di Panti Jompo, Ini Tanggapan Pakar Kesehatan
-
Nenek 80 Tahun Diduga Jadi Korban Mafia Tanah, Ditemukan Keluarga di Panti Jompo
-
Penghuni Panti Jompo dan Panti Asuhan di Kota Palu Hanya Makan Nasi Putih dan Garam
-
Panti Jompo di Spanyol Terbakar, 5 Orang Tewas
-
Studi: Suntikan Booster Turunkan Risiko Infeksi Covid-19 pada Lansia
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
Terkini
-
Ancaman Serangan Digital Mengintai Aktivis Sumbar, Ini Hasil Diskusi Publik AJI Padang dan INTERES
-
Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025, Wujud Komitmen BRI Perkuat Layanan
-
Indeks Pariwisata Halal Sumbar 2025 Meningkat versi IMTI, Ini Alasannya
-
Warga Sumbar Dilarang Makan Telur Penyu, Ini Alasannya
-
Padang Siapkan Tsunami Drill Skala Besar, 200 Ribu Warga Bakal Dilibatkan Ikut Simulasi Bencana!