SuaraSumbar.id - Seorang pria dalit, atau orang tak berkasta di India, dipukuli memakai tongkat besi oleh sekelompok pria. Pasalnya, lelaki kaum dalit itu meminum air dari gentong yang diperuntukkan bagi orang-orang kasta atas.
Dikutip dari NDTV, Minggu (18/9/2022), peristiwa tersebut terjadi di distrik Jaisalmer, Rajasthan, Selasa (13/9) pekan ini.
Empat orang telah didakwa berdasarkan Undang-Undang Pencegahan Kekejaman Kasta Terdaftar dan Suku Tertentu, sehubungan dengan insiden yang terjadi di desa Digga tersebut.
Penganiayaan itu bermula pada Selasa malam. Saat itu, pria kaum dalit bernama Chatura Ram akan pergi ke desa Digga bersama istrinya.
Baca Juga: Pesona Aryan Khan Jadi Model Adidas, Disebut Mirip Shah Rukh Khan
Karena kelelahan, keduanya berhenti di dekat toko kelontong. Saat kehausan dan tak membawa air, mereka meminum air dari gentong yang ada di luar toko.
"Empat sampai lima pria yang melihat itu langsung melecehkannya karena dari kaum dalit. Mereka juga memukuli korban memakai tongkat besi," kata polisi.
Akibatnya, Ram menderita luka di belakang salah satu telinganya dan di bagian tubuh lainnya. Dia dibawa ke rumah sakit dan pernyataannya direkam sebagai bukti untuk polisi.
"Korban juga sudah mengadu dan mendaftarkan kasus ini," kata polisi.
Ram menuduh bahwa para pelaku juga menembakkan peluru, tetapi polisi mengatakan klaim tersebut belum diverifikasi.
Baca Juga: Jarang Disetubuhi, Wanita 56 Tahun Tikam Kemaluan Selingkuhannya Pakai Pisau
Masuk kuil
Penganiayaan terhadap kaum dalit atau orang-orang tak berkasta dan hanya dibolehkan menekuni pekerjaan rendahan di India seringkali terjadi.
Tahun 2021, orang tua dari kasta Dalit didenda Rp 4,4 juta karena anak mereka yang berusia dua tahun masuk ke sebuah kuil Hanuman di negara bagian Karnataka, India.
Menyadur National Herald India Selasa (21/9/2021), insiden tersebut terjadi pada Sabtu (4/9/2021) di kuil Hanuman yang terletak di desa Miyapura, distrik Koppal.
Insiden itu bermula ketika bocah dua tahun tersebut dibawa ke kuil untuk berdoa. Karena dari kasta Dalit, mereka hanya boleh berdoa dari luar kuil.
Sang ayah ingin berdoa bersama putranya. Namun, balita itu sangat gembira hingga berlari ke dalam kuil dan berdoa.
Berita Terkait
-
Pesona Aryan Khan Jadi Model Adidas, Disebut Mirip Shah Rukh Khan
-
Jarang Disetubuhi, Wanita 56 Tahun Tikam Kemaluan Selingkuhannya Pakai Pisau
-
Digigit Ular, Balita 2 Tahun Gigit Balik Ularnya hingga Mati
-
Delapan Tahun Menikah, Istri Baru Tahu Suaminya adalah Perempuan
-
Terpopuler: Penyebab Tabrakan Beruntun di Cilegon Diduga Karena Rem Blong, Keisya Levronka Akui Takut Ketemu Orang
Terpopuler
- Sah! Jay Idzes Resmi Jadi Pemain Termahal di Timnas Indonesia
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Seharga Honda Vario: Muat Banyak, Cocok untuk Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi HP Rp2 Jutaan RAM 12 GB Memori 256 GB, Lancar Jaya Buat Multitasking!
- 5 Mobil Bekas SUV Keren Harga Rp 40-70 Jutaan, Performa Kencang
- 6 Mobil Sedan Eropa Bekas Harga di Bawah Rp 40 Jutaan: Dibanderol Setara Motor Matic
Pilihan
-
Ini Alasan QJMotor Indonesia Baru Umumkan Harga Off The Road 4 Motor Barunya
-
7 Rekomendasi Smartwatch dengan Layar AMOLED Terbaik Juni 2025. Terang di Bawah Terik Matahari
-
Hasil Piala Dunia Antarklub 2025: PSG Tersungkur, Atletico Madrid Perkasa
-
Catat! Ini Jadwal Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2025
-
Mandiri Jogja Marathon 2025 Dorong UMKM Tumbuh Lewat Program Mlaku Lokal
Terkini
-
Miliki Langsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Powerful yang Stylish
-
Warga Ungkap Sosok Pelaku Mutilasi dan Pembunuhan Berantai di Padang Pariaman: Dia Baik dan Pendiam!
-
Lagi, Warga Temukan Potongan Paha Diduga Milik Korban Pembunuhan Mutilasi di Padang Pariaman
-
Ibu Korban Pembunuhan Pelaku Mutilasi di Padang Pariaman Meninggal Dunia, Kehilangan Anak Sejak 2024
-
Kasus Mutilasi di Padang Pariaman: Jasad Gadis Dipotong 10 Bagian, Diduga Buntut Utang-Piutang!