SuaraSumbar.id - Sepasang suami istri di Malaysia ditahan selama seminggu oleh aparat kepolisian, karena diduga menganiaya kedua keponakannya.
Penangkapan serta penahanan pasangan suami istri itu berawal dari video viral seorang bocah nekat keluar dari jendela lantai empat kondominium, karena tak tahan dianiaya.
Perintah penahanan dikeluarkan oleh Hakim Pengadilan Negeri Ampang Amalina Basirah Md Top, yang mengizinkan perintah penahanan mulai hari ini, Sabtu (17/9/2022), hingga 23 September.
Harian Metro kemarin melaporkan polisi menangkap pasangan lokal yang diyakini terlibat dalam kasus penganiayaan dua anak di sebuah kondominium di Taman Cahaya.
Kapolres Ampang Jaya, Ajun Komisaris Besar Mohamad Farouk Eshak mengatakan, pelaku yang ditangkap adalah bibi dan suaminya yang berusia 33 dan 29 tahun.
Sebelumnya, seorang bocah laki-laki berusia delapan tahun yang diyakini sebagai korban penganiayaan berhasil diselamatkan setelah terjebak di jendela yang pecah di lantai 4 sebuah kondominium.
Peristiwa itu terjadi di kondominium dekat Jalan Cahaya 13, Taman Cahaya, Ampang, Selangor Malaysia. Anak itu berhasil diselamatkan petugas pemadam kebakaran atau bomba, saat mencoba melarikan diri.
Direktur Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Malaysia (JBPM) Selangor, Norazam Khamis, mengatakan, insiden itu diketahui oleh anggota masyarakat yang kemudian melapor ke pemadam kebakaran pada pukul 16.41.
Dia mengatakan, anak tersebut diyakini dikurung di kamar unit kondominium yang bersangkutan sebelum diyakini mencoba melarikan diri dengan keluar melalui jendela kamar dan terjebak di luar jendela.
Baca Juga: 49 Imigran Gelap Indonesia Termasuk Bayi Ditangkap Polisi Malaysia
"Petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi pukul 4.48 tadi, menemukan pintu rumah telah berhasil dibobol oleh satpam kondominium."
"Anak itu berhasil diselamatkan dan dari pemeriksaan ditemukan korban diduga telah dianiaya berdasarkan tanda pemukulan dan luka di tangan, lengan, kaki dan punggung," katanya dalam keterangannya hari ini.
Dia mengatakan korban adalah anak laki-laki lokal berusia delapan tahun dan pada saat kejadian korban ditinggal sendirian.
"Kasusnya diserahkan ke polisi untuk ditindaklanjuti," katanya.
Sementara itu, saksi mata yang ingin dikenal sebagai Thina, 48 tahun, mengatakan, istrinya melihat kejadian itu saat sedang jogging di sekitar lokasi.
"Saat itu anak yang terlibat berada di luar jendela di lantai 4 kondominium."
Berita Terkait
-
49 Imigran Gelap Indonesia Termasuk Bayi Ditangkap Polisi Malaysia
-
Videonya Viral, Ibu Kepruk Kepala Anak kandung Pakai Kursi Kayu Akhirnya Ditangkap Polisi
-
Komentari Video Viral Ketua Banggar DPR RI Merokok di Pesawat, Ernest Prakasa: Namanya Juga Dewan Perwakilan
-
Anak Punk Nikahi Cewek Bule, Resepsinya Tampilkan Band Cadas, Pengantin Headbanging!
-
Miris! Sudah Panas-panasan, Pengamen Malah 'Dipalak' Oknum Satpol PP, Auto Ngegas Saat Tahu Direkam
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar