Kasus itu mulai menjadi perhatian publik setelah sang suami yang kini sudah menjadi mantan, mengunggah video tatkala perempuan tersebut menganiaya putranya.
Dalam video tersebut, tampak anak lelaki itu terkapar di lantai rumah. Kancing-kancing piamanya sudah lepas. Sementara dia hanya memakai kain sarung.
Terdengar anak laki-laki itu menangis kesakitan serta ketakutan. Tapi dalam video itu juga tampak sang ibu terus-terusan berteriak memaki-maki putranya.
Tak hanya itu, dalam video tersebut juga jelas terlihat si ibu mengambil kursi kayu dan menimpakannya kepada sang putra.
Sementara terdapat anak perempuan di dekat mereka, yang merupakan adik anak sulungnya. Sang adik hanya bisa melihat perlakuan ibunya kepada sang kakak.
"Istriku ini kabur membawa anak-anakku sejak 16 Maret 2021. Saya baru tahu mereka sering dianiaya oleh ibunya," tulis si pria sebagai pengantar video unggahannya di TikTok.
Dia mengatakan, penganiayaan terhadap anaknya ternyata baru terjadi pada tahun ini. Hal itu dilakukan mantan istrinya kalau ada masalah dengan pacar.
"Saya sudah melaporkan hal ini kepada polisi. Tapi terus terang saya sangat kecewa terhadap dia," tulis sang ayah.
Pria ini mengaku sangat kesal dan kecewa atas tindakan mantan istrinya yang disebut-sebut telah melecehkan anak kandungnya.
Baca Juga: Anak Punk Nikahi Cewek Bule, Resepsinya Tampilkan Band Cadas, Pengantin Headbanging!
Pria ini mengaku juga pernah disakiti oleh istrinya karena tidak mengizinkannya berkencan dengan pria lain.
"Saya ada bukti saat dia menganiaya saya dulu. Itu terjadi ketika dia saya larang keluar rumah pada pukul 1 tengah malam. Dia ingin keluar bersama selingkuhannya. Saya dilempar memakai kunci sehingga kepala berdarah."
Sang ayah juga mengakui, mendapatkan video penganiayaan anaknya tersebut didapatnya dari seseorang.
"Tidak ada kabar tentang kondisi anak saya sampai sekarang," tulisnya.
Dia juga mengungkapkan, mantan istrinya itu mempunyai dua identitas. Satu identitas Malaysia dan lainnya Thailand. Informasi diri pada kartu tanda kependudukan dua negara itu juga berbeda seperti nama dan usia.
"Hal ini juga sudah saya laporkan ke polisi. Tapi kata mereka hal itu normal. Saya bingung. Kalau anak ternyata dibawanya ke Thailand, apakah saya bisa menuntutnya atas penganiayaan itu?"
Berita Terkait
-
Komentari Video Viral Ketua Banggar DPR RI Merokok di Pesawat, Ernest Prakasa: Namanya Juga Dewan Perwakilan
-
Anak Punk Nikahi Cewek Bule, Resepsinya Tampilkan Band Cadas, Pengantin Headbanging!
-
Miris! Sudah Panas-panasan, Pengamen Malah 'Dipalak' Oknum Satpol PP, Auto Ngegas Saat Tahu Direkam
-
Soal Judi Ratusan Triliun, Pakar Curiga Ada Upaya Pencucian Uang: Pembiayaan Buzzer hingga Mengalir ke Pemuda Surabaya
-
Niatnya Sindir Pengunjung yang Tidak Beli Makanan saat Menonton, Pegawai Bioskop Ini Dirujak Warganet
Tag
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
5 Rekomendasi Tas Sekolah Terbaik, Anti Air dan Tali Empuk Hindari Pegal
-
4 Rekomendasi HP Infinix Murah dengan NFC Terbaru Juli 2025
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Masih Lancar!
-
Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
Terkini
-
7 Link DANA Kaget Asli Terbaru, Klaim Saldo Gratismu Sekarang Juga!
-
Irsyad Maulana Pulang ke Semen Padang FC, Kabau Sirah Juga Gaet Bek Portugal Jelang Liga 1 2025/2026
-
Menpora Dito Ariotedjo Dorong Pencak Silat Jadi Daya Tarik Pariwisata Sumbar, Ini Alasannya
-
Waspada Tautan Saldo Gratis Palsu, Ini Daftar 5 Link DANA Kaget Asli 3 Juli 2025!
-
Anak Harimau Sumatera Mati di TMSBK Bukittinggi, Diduga Kelainan Genetik