Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Sabtu, 17 September 2022 | 13:47 WIB
Rumah pemuda Madiun yang diduga terlibat hacker Bjorka [Foto: Beritajatim]

Zeda Dwi Hersanto, bos tempat MAH bekerja sebagai penjual es, mengakui HP MAH rusak sejak sepekan lalu.

"Sering nge-hang kalau untuk WA. Dia bilang mau dijual karena ada yang mau beli Rp 5 juta," kata Zeda.

Zeda mengetahui merek ponsel MAH, yakni Xiaomi Redmi Note 10 Pro. MAH membeli ponsel itu Rp 3 juta.

Tak ada komputer
Polisi telah menetapkan pemuda bernama Muhammad Agung Hidayatulloh (21), warga Kabupaten Madiun, Jawa Timur sebagai tersangka karena diduga membantu hacker Bjorka.

Baca Juga: Profil Komjen Dharma Pongrekun, Sosok yang Dianggap Bisa Tandingi Hacker Bjorka

Polisi menyebut Agung membantu Bjorka dalam membuat grup Telegram @bjorkanism. Penjual es itu juga disebut sempat mengunggah informasi di grup Telegram serta situs breached.to yang selama ini kerap dipakai Bjorka.

Penetapan Agung sebagai tersangka ini tentu membuat banyak pihak terkejut, termasuk keluarganya sendiri. Apalagi karena ibu Agung, Suprihatin, sempat mengungkap anaknya itu tidak memiliki komputer atau jaringan internet yang memadai.

Namun kini ayah Agung, Jumanto, menyebut anaknya memang tergolong cukup pandai dalam mengoperasikan komputer. Hal ini seperti yang Jumanto sampaikan di program iNews Sore, Jumat (16/9/2022).

Awalnya Jumanto menyatakan bahwa anaknya jarang berinteraksi dengan gawai-gawai elektronik seperti komputer.

"Tidak. Cuma HP saja, karena punyanya cuma HP, belum mampu beli," jelas Jumanto, Sabtu (17/9/2022).

Baca Juga: Oknum Polisi Pamer Sistem Keamanan Lawan Bjorka, Padahal Diduga Cuma Tayangan YouTube, Netizen: Gak Malu?

Namun keterbatasan tampaknya tak membuat Agung buta akan perkembangan teknologi. Sebab menurut Jumanto, Agung tergolong baik dalam mengoperasikan komputer.

Load More