SuaraSumbar.id - Seorang pembantu di Australia dilaporkan ke polisi oleh majikannya karena berhubungan intim dengan lelaki di rumah saat sepi.
Seperti dikutip dari Asiaone.com, Kamis (15/9/2022), sang majikan melaporkan pembantunya ke polisi atas tuduhan pengkhianatan kepercayaan.
Semua berawal pada hari Minggu 11 September akhir pekan lalu, sang pembantu berhubungan intim dengan seorang pria di rumahnya.
Setelah dilaporkan ke polisi, pria yang berhubungan intim dengan pembantu tersebut ditangkap oleh polisi polisi di flat empat kamar Blok 107A Canberra Street.
Baca Juga: Visa Digital Nomad di Bali Resmi Dikeluarkan, Warga Takut Kebudayaannya Terkikis
Shalini, nama majikan perempuan pembantu itu, tinggal bersama suami dan putranya yang berusia empat tahun.
Dia mengatakan, pelayan itu telah bersama mereka selama tiga tahun dan tidak pernah berpikir hal seperti ini bisa terjadi di rumahnya sendiri.
"Biasanya, rumah kami banyak orang terus. Tapi Minggu itu, suami saya bekerja. Sementara saya dan anak mengunjungi kuil," kata Shalini.
"Ketika saya bangun di pagi hari dan sebelum keluar, saya menyuruh pelayan saya untuk tidur karena ini hari liburnya. Namun, dia benar-benar tidur dengan pria lain."
Kehebohan pecah setelah Shalini pulang dari kuil sekitar pukul 11.45 waktu setempat.
Baca Juga: Khawatir Tanaman Kanola Terkontaminasi Petani Australia Lakukan Hal ini
"Saya melangkah ke rumah setelah mengunjungi kuil. Saya melihat bahwa pintu kamar tidur utama saya tertutup dan mendengar beberapa suara dentuman datang dari sana."
"Saya terkejut ketika pelayan saya keluar meminta maaf kepada saya dalam bahasa Tamil. Dia terus mengatakan 'Akka (adik), saya minta maaf, saya minta maaf'.
"Saya langsung menangis karena tahu ada orang lain di ruangan itu. Saya melihat seorang pria tak dikenal berpakaian dan sangat terpukul ketika dia keluar dari kamar tidur utama saya kira-kira tiga menit kemudian."
"Saya menahan pintu karena saya tidak ingin mereka melarikan diri. Saya sangat tertekan sehingga saya tidak dapat mengingat nomor kontak polisi. Saya sangat terkejut, terkejut, tercengang, dan gemetar."
Dia akhirnya berhasil menelepon suaminya, yang kebetulan kantornya hanya berjarak lima menit.
Bagi Shalini, kejadian itu sangat menyakitkan dan mengejutkan karena dia selalu memperlakukan pembantunya "seperti keluarga".
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Visa Digital Nomad di Bali Resmi Dikeluarkan, Warga Takut Kebudayaannya Terkikis
-
Khawatir Tanaman Kanola Terkontaminasi Petani Australia Lakukan Hal ini
-
Ini Dia Japan Town Pertama di Australia, Dirancang Langsung Oleh Arsitek Jepang
-
Karimunjawa Dapat Bantuan Kesehatan dari Australia: Pencegahan Covid, Antrax dan Kapal Ambulan
-
Optimis Kerjasama Berjalan Mulus, Ganjar Sebut Dubes Australia Pernah Tinggal di Indonesia
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
-
DOR! Dua Bule Australia Jadi Korban Penembakan di Bali, Pelaku Disebut Gunakan Jaket Ojol
Terkini
-
Lowongan Kerja Guru Sekolah Rakyat 2025: Ini Syaratnya, Cara Daftar dan Jadwal Lengkap!
-
Daftar 5 Link DANA Kaget per Sabtu 14 Juni 2025, Begini Cara Aman Klaim Saldo Gratis!
-
Profil Arry Yuswandi, Ketua MPKS Muhammadiyah Sumbar yang Resmi Jadi Sekda Sumbar!
-
Ngeri! Kasus Mutilasi di Pesisir Selatan, Daging Korban Digoreng dan Dimakan Si Pembunuh
-
Kronologi Penemuan Janin di Kawasan Gunung Padang, Ini Penjelasan Polisi