SuaraSumbar.id - Polisi akhirnya berhasil mengungkap sosok pembuang bayi di kawasan Pulau Awera, Tuapejat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar). Pelaku berinisial DV, perempuan berusia 23 tahun.
Kasat Reskrim Polres Kepulauan Mentawai, Iptu Donny Putra mengatakan, pelaku saat ini masih dalam pemeriksaan dan proses hukumnya masih menunggu.
"Untuk sekarang kami lakukan pemeriksaan-pemeriksaan dulu dan langkah hukum berikutnya nanti disampaikan. Sambil kami juga pantau kondisi bayinya," ujar Donny kepada SuaraSumbar.id, Kamis (15/9/2022).
Hasil pemeriksaan sementara, kata Donny, pelaku mengakui membuang bayinya sesaat setelah melahirkan. Proses melahirkan dilakukan di dalam kamar tidurnya di mess karyawan Awera Resort.
Baca Juga: Terjadi Dua Kali Guncangan Gempa Hari Ini di Mentawai, Ratusan Warga Mengungsi ke Tempat Lebih Aman
"Yang bersangkutan melahirkan bayinya sendiri tanpa bantuan siapapun di dalam kamar," kata dia.
Donny mengungkapkan, pelaku selama ini tidak diketahui hamil oleh keluarga dan orang terdekatnya. Sehari-hari pelaku juga sering mengunakan daster untuk menutupi perutnya.
"Kondisi tubuhnya juga tidak jauh berubah dari biasa sehingga tidak tampak bahwa pelaku sedang hamil. Dia juga berstatus lajang atau belum bersuami," ungkapnya.
Sebelum pemeriksaan, pihak kepolisian terlebih dahulu dibawa ke dokter spesialis kandungan untuk dilakukan visum et repertum dan USG. Pada kesempatan itu, pelaku juga dipertemukan dengan bayinya yang masih berada di dalam ruang inkubator.
Seperti diketahui, bayi berjenis laki-laki tersebut ditemukan sekitar pohon sagu yang digenangi air masih terpasang tali pusar. Pertama kali yang menemukan adalah petugas keamanan resort yang mendengar tangisan bayi.
Baca Juga: 200 Orang Mengungsi Akibat Gempa 5 Detik di Mentawai, 1 Warga Tertimpa Kayu, Bangunan SMP Retak
Kontributor: Saptra S
Berita Terkait
-
Masyarakat Mentawai Diminta Waspada, BMKG Ingatkan Potensi Gempa Susulan
-
Polisi Tangkap Pembuang Bayi dalam Kardus di Bintan, Ternyata Pasangan Muda
-
Gempa Magnitudo 6,1 Dilaporkan Rusak Sekolah, Puskesmas hingga Gereja di Mentawai
-
Mentawai Sumbar Diguncang Gempa 6,1 Magnitudo, Ini Penjelasan BMKG
-
Update BMKG: Gempa Bumi Guncang Mentawai Magnitudo 6,1, Tidak Berpotensi Tsunami
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
MIMPI di Belantara Jambi: Mahasiswa Ubah Harapan Masyarakat Suku Anak Dalam
-
5 Rekomendasi HP Samsung Murah dengan Spesifikasi Gahar Terbaru Juni 2025
-
7 Moisturizer Terbaik Lembapkan Wajah Kuatkan Skin Barrier: Bye-bye Kulit Kusam!
-
4 Rekomendasi Skincare Mengandung Glycolic Acid, Manjur Atasi Flek Hitam Cegah Penuaan
-
Update Market Value Pemain Timnas Indonesia H-1 Lawan Jepang, Siapa Melonjak?
Terkini
-
Belasan Anggota Geng Motor Pelaku Pengeroyokan-Pembakaran Ditangkap
-
Tradisi 'Manampuang', Berbagi Daging Kurban Tanpa Kupon di Agam Sumbar
-
Penyembelihan Sapi Betina Produktif untuk Kurban di Padang Pariaman Digagalkan
-
Tragedi Idul Adha: Jafar Meninggal Usai Ditendang Sapi Kurban
-
Pemkab Padang Pariaman: 1.500 Hewan Kurban Dipotong pada Idul Adha 1446 H