SuaraSumbar.id - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin bercerita tentang masalah gigi dan mulut yang dilaminya saat masih anak-anak. Bahkan, dia dijuluki gigi kuning.
"Saya sendiri merasakan sebagai anak, gigi saya dari kecil suka dibilang warna kuning karena banyak dikasih antibiotik. Tapi Alhamdulillah masih bisa dipakai, gak pernah pakai behel juga. Tapi sekarang merasakan dampaknya, banyak saudara-saudara saya juga yang seumuran saya, giginya sudah rusak," kata Menkes Budi saat menyampaikan sambutan secara virtual di acara Hari Kesehatan Gigi Nasional (HKGN) di Plaza Utara Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (12/9/2022).
Menkes Budi menyadari betapa pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Tindakan itu harus dilakukan sejak masih anak-anak untuk mencegah kerusakan gigi saat sudah dewasa.
"Saya jadi Menkes baru 1 tahun 9 bulan, baru menyadari bahwa kesehatan gigi dan mulut sangat esensial terhadap kesehatan tubuh, terutama cakupan gizi," imbuhnya.
Baca Juga: Cerita Menkes Budi Pernah Punya Julukan Gigi Kuning Saat Masih Anak-Anak, Ternyata Ini Sebabnya
Apabila gigi dan mulut tidak sehat, lanjut Menkes Budi, cakupan gizi yang masuk dari makanan yang dikonsumsi juga jadi kurang. Akibatnya akan berdampak pada kesehatan tubuh pun jadi kurang.
Selain menjaga kesehatan gigi dan mulut dari rumah dengan menyikat gigi dua kali sehari di waktu yang tepat, memeriksakan diri ke dokter gigi juga penting.
"Tapi, masih banyak anak takut datang ke dokter gigi, saya juga. Karena bunyinya menakutkan. Padahal dokter gigi relatif lebih trendi dibandingkan dokter biasa. Tapi bunyi alatnya menakutkan," kata Menkes Budi.
Menurutnya, orang dewasa bahkan lebih malas ke dokter gigi. Sehingga banyak masyarakat kurang terawat gigi dan mulutnya. Hal itu berdampak saat usia lanjut kondisi gigi sudah tidak baik.
Keluarga menjadi pilar penting dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut di masyarakat. Lewat acara HKGN, Menkes Budi berharap makin banyak keluarga yang terdasarkan untuk lebih menjaga kesehatan gigi dan mulut serta rutin ke dokter gigi minimal 2 kali setiap tahun.
Baca Juga: Sudah 2 Minggu Isoman, Kok Menkes Budi Gunadi Sadikin Masih Positif Covid-19?
"Saya dan keluarga jujur bukan yang rajin periksa karena ada rasa sungkan, takut, dan saya rasa itu terjadi di banyak keluarga. Kita bisa gunakan hari ini untuk mengajak, menggugah, dan menyadarkan masyarakat tidak usah takut untuk periksakan kesehatn gigi dan mulut," pesannya.
Perayaan HKGN tersebut dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia. Dalam rangkaian acara juga dilakukan sikat gigi bersama puluhan anak-anak SD di Plaza Utara Gelora Bung Karno, Jakarta. Serta pemeriksaan gigi secara gratis. (Sumber: Suara.com)
Berita Terkait
-
Tak Perlu Takut Kanker! Pemerintah Sediakan Skrining Gratis Mulai 2025
-
Prabowo Tak Ubah Posisi Menkes dan Wamenkes, PB IDI Bilang Begini
-
Jabat Menkes Lagi, Budi Gunadi Kejar Target Tiga Program Titah Prabowo, Apa Saja?
-
Mendorong Bali Menjadi Destinasi Utama Medical Tourism dengan Layanan Kesehatan Premium
-
Indonesia Kembali Dilibatkan Uji Vaksin, Menkes Budi Optimis 2030 Bisa Eliminasi TBC
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
-
Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
Terkini
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, 10 Bus Pariwisata di Sumbar Tak Laik Jalan
-
Polda Sumbar Enggan Beberkan Pemilik Tambang Ilegal Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Ini Alasannya
-
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Motif Biar Dibuktikan di Persidangan
-
Kapolda Sumbar Kembali Tegaskan AKP Dadang Tak Ganguan Mental: Sudah Mau Makan!
-
Masa Tenang Pilkada 2024, KPU Sumbar Larang Aktivitas Kampanye dan Survei