SuaraSumbar.id - Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, meminta Menteri BUMN Erick Thohir tidak asal bicara soal BBM. Menurutnya, pernyataan Erick tentang harga Pertalite dan Solar tak bisa turun meski harga minyak dunia lebih murah, sangat membingungkan masyarakat.
"Kalau serius mau nyapres, Menteri BUMN Erick Thohir harus sungguh-sungguh memahami persoalan BBM bersubsidi. Jangan asal bicara yang bikin masyarakat marah. Kalau gayanya seperti itu, apa ada masyarakat yang akan memilih?," tanya Mulyanto, dikutip dari Suara.com, Sabtu (10/9/2022).
Erick Thohir menyebut jika harga minyak mentah dunia turun maka hanya akan berdampak pada harga Pertamax saja. Sementara BBM bersubsidi seperti Solar dan Pertalite, yang tidak mengikuti mekanisme pasar tidak ikut turun, meskipun harga minyak dunia turun.
"Ini kan pandangan yang aneh bin ajaib dari seorang Menteri BUMN," singgung Mulyanto.
Menurut Mulyanto, yang lebih masuk akal adalah kalau harga minyak mentah dunia naik maka akan berdampak pada kenaikan harga Pertamax dan BBM non subsidi lainnya.
Namun untuk BBM bersubsidi seperti Solar dan Pertalite, yang tidak mengikuti mekanisme pasar tidak harus naik. Apalagi kalau pemerintah memihak rakyat dan melaksanakan efisiensi anggaran yang tidak penting dan mendesak serta tetap menjaga subsidi.
Sementara itu, apabila kalau harga minyak mentah dunia turun, maka akan berdampak tidak hanya pada penurunan harga Pertamax dan BBM non subsidi lainnya, tetapi juga BBM bersubsidi seperti Solar dan Pertalite selama besaran anggaran subsidi pemerintah dipertahankan tetap.
Menurut Mulyanto, kalau mau nyapres di 2024 mestinya Erick Thohir menunjukkan sikap pembelaannya kepada masyarakat dalam soal BBM ini. Ini kesempatan bagus untuk beliau, bukan malah menampilkan sikap sebaliknya.
Sebelumnya diberitakan, Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan kepada media, jika harga minyak mentah dunia turun maka hanya akan berdampak pada harga Pertamax saja. Sementara BBM bersubsidi seperti Solar dan Pertalite tidak mengikuti mekanisme pasar.
Menurut Erick, kalau nanti harga minyak dunia turun, Pertamax akan mengikuti harga pasar, jadi bisa saja turun. Namun tidak akan turun untuk Solar dan Pertalite dengan alasan subsidi.
Erick menjelaskan, penyesuaian harga Pertamax dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter merupakan upaya pemerintah dalam mengalihkan subsidi agar lebih tepat sasaran. Sebab, meski berstatus BBM nonsubsidi, Pertamina tetap memberikan subsidi untuk Pertamax.
Lagipula, harga Pertamax sejatinya masih berada di bawah harga keekonomian maupun harga yang ditawarkan kompetitor.
"Kalau nanti harga minyak dunia turun, Pertamax akan (mengikuti) harga pasar, jadi bisa saja turun, tapi apakah Solar dan Pertalite itu nanti harga pasar, tidak bisa karena itu subsidi," kata Erick saat meninjau Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC), Jakarta, Rabu (7/9).
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Menurut Erick Thohir, Naik Turunnya Harga BBM di Indonesia Tidak Ditentukan Oleh Harga Minyak Mentah Dunia
-
Menteri BUMN Berikan Solusi Kenaikan BBM, Minta Masyarakat Gunakan Kendaraan Umum Listrik
-
Abu Janda Sentil Erick Thohir dan Ahok soal Kenaikan Harga BBM: Pertamina Jual Bensin Paling Mahal, Rugi Pula
-
Minta Masyarakat Beralih ke Angkutan Umum, Menteri Erick Thohir: Kendaraan Umum Harus Ditingkatkan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Lowongan Kerja Bank BTN Terbaru 2025 untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Link Resminya!
-
CEK FAKTA: Kemenkes Dukung Pemberian Kondom Gratis untuk Mahasiswa Semester 4, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Uang Sitaan Koruptor Dibagi-bagi Jadi Bansos Rp 100 Juta per Orang, Benarkah?
-
5 Provinsi Paling Sedikit Dapat Kuota Haji Reguler 2026, Berapa Jatah Haji Sumatera Barat?
-
Kapan Pembebasan Lahan Flyover Sitinjau Lauik Rampung? Ini Jawaban Gubernur Sumbar