Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Sabtu, 10 September 2022 | 14:11 WIB
Seorang kakek renta terpaksa terus bekerja semampunya agar bisa tetap menghidupi diri dan istrinya yang tengah sakit. [Instagram]

SuaraSumbar.id - Seorang kakek renta terpaksa terus bekerja semampunya agar bisa tetap menghidupi diri dan istrinya yang tengah sakit.

Kisah sedih itu dibagikan oleh akun Instagram @sayaphati, seperti dilihat SuaraSumbar.id, Sabtu (10/9/2022).

Kakek renta itu bernama Yusuf Jana yang biasa dipanggil abah.

Menurut akun tersebut, Abah Jana yang sudah sepuh tetap berkukuh menjual balon dan sapu lidi.

Baca Juga: Video Viral Emak-emak Tagih Utang Malah Dibacok Pria Tetangganya di Depan Rumah

Meski sudah renta, Abah Jana terpaksa menyeret kakinya ke berbagai tempat untuk menjajakan balon serta sapu lidi.

Pekerjaan itu terus dilakoninya sendirian. Sebab, sang istri sakit dan tak lagi bisa berjalan.

"Abah Jana penjual balon dan sapu lidi seadanya karena beliau tak punya banyak modal," tulis akun itu.

Abah Jana setiap hari berkeliling mendorong sepedanya untuk berjualan ke banyak tempat.

"Dia hanya membawa balon 10 dan 5 ikat sapu lidi."

Baca Juga: Meninggal Jumat Legi, Makam Rahwan Dibongkar Orang Misterius, Tali Pocong Hilang

Akun @sayaphati menyempatkan diri mengunjungi rumah Abah Jana. Kakek itu ternyata hanya tinggal berdua di rumah itu dengan istrinya.

"Sehari, Abah Jana terkadang mendapat uang Rp 5 ribu saja. Cukup untuk makan berdua dengan istri meski lauknya hanya tempe atau ikan asin."

Kondisi rumah Abah Jana pun terbilang sudah tak layak dan bisa membahayakan nyawanya serta istri.

Warganet pada kolom komentar mempertanyakan apakah Abah Jana tidak mempunyai anak.

"Anaknya ke mana ya?" @tyaxxx.

"Ya Allah lancarkan rezeki kakeknya," @viviexxx.

"Semoga yang berdonasi sangat banyak," @missucixxx.

Untuk diketahui, akun Instagram @sayaphati gencar menemui warga yang memerlukan pertolongan. Untuk cerita Abah Jana ini pun mereka menggalang donasi untuk diberikan kepada pasangan lansia tersebut.

Kontributor : Rizky Islam

Load More