SuaraSumbar.id - Rusia dan Kanada termasuk negara yang memiliki wilayah yang sangat luas. Namun, banyak pula negara yang memiliki wilayah sangat kecil, bahkan tidak mencapai 1 kilometer persegi.
Meski begitu, luas wilayah daerah terkecil tidak selalu ditempati oleh sedikit penduduk. Pasalnya, ada banyak faktor yang menentukan mengapa wilayah tersebut menjadi pilihan banyak orang, seperti sumber daya alam, akses transportasi, tingkat ekonomi, dan masih banyak lagi.
Fenomena ini bisa dilihat di Monako yang meskipun termasuk dalam daftar negara terkecil di dunia, dihuni hingga 39.250 jiwa yang bisa dibilang cukup padat.
Dilansir dari laman world population reviews, berikut 10 negara terkecil di dunia berdasar wilayah dan jumlah populasi.
10 negara terkecil di dunia berdasar wilayah
1. Kota Vatikan — 0.49 km2/0.17 mi2
2. Monako - 2 km² / 0,78 mi²
3. Nauru — 20 km²/8.1 mi²
4. Tuvalu — 30 km²/11,6 mi²
5. San Marino - 60 km² / 24 mi²
6. Liechtenstein - 160 km²/62 mi²
7. Kepulauan Marshall — 180 km²/70 mi²
8. Saint Kitts dan Nevis — 260 km²/101 mi²
9. Maladewa — 300 km2/116 mi2
10. Malta — 320 km2/122 mi2
Jika dihitung berdasar luas wilayah yang mencakup daratan dan lautan, negara Vatikan di XXX menjadi negara terkecil karena hanya memiliki wilayah seluas 0,49 kilometer persegi. Sementara itu, Monaco yang dikenal dengan negara yang cukup mewah menempati posisi kedua dengan luas wilayah 2,02 kilometer persegi.
10 negara terkecil di dunia berdasarkan populasi
1. Kota Vatikan — 800
2. Nauru — 10.876
3. Tuvalu — 11,931
4. Palau — 18.169
5. San Marino—34.017
6. Liechtenstein — 38.250
7. Monako — 39.511
8. Saint Kitts dan Nevis — 53.544
9. Kepulauan Marshall — 59.610
10. Dominika — 72.167
Baca Juga: 10 Negara Terkecil di Dunia Berdasar Luas Wilayah dan Populasi
Berbeda dengan negara terkecil berdasar wilayah yang tidak mungkin berubah dari waktu ke waktu, negara terkecil jika dihitung berdasar populasi mungkin saja berubah tergantung dengan tingkat perkembangan di negara tersebut.
Namun, untuk saat ini, Vatikan masih menjadi negara terkecil dengan jumlah penduduk 800 jiwa saja. Peringkat ini sebenarnya hanya dinilai berdasar negara-negara merdeka yang diakui oleh PBB.
Berdasarkan sensus yang dilakukan Biro Sensus Amerika Serikat setiap sepuluh tahun, beberapa negara memang mengalami pertumbuhan populasi selama bertahun-tahun, namun ada pula beberapa negara yang mengalami penurunan populasi. Hal ini disebabkan oleh tingkat kelahiran yang lebih rendah, terutama di negara-negara maju, di mana banyak pasangan muda yang masih mengutamakan karir. (Suara.com)
Berita Terkait
-
Akhir Tahun 2022, Jumlah Penduduk Dunia akan Mencapai 8 Miliar Manusia
-
Diperkirakan Bertambah, Populasi Malaysia di Akhir 2022 Akan Mencapai 32,7 Juta Jiwa
-
Korea Selatan Krisis Populasi, Dr. Oh Eun Young Ungkap Alasan Tingkat Kelahiran Rendah
-
India Jadi Negara dengan Jumlah Penduduk Terbanyak di 2023, Kalahkan Tiongkok
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Tak Hanya Bantuan Logistik, PSI Padang Sediakan Potong Rambut Gratis bagi Penyintas
-
Pencarian Korban Banjir Bandang Agam Diperpanjang 15 Hari, Tim Gabungan Kerahkan Alat Berat
-
10 Jenazah Korban Banjir Bandang Dimakamkan Massal di Agam, Semua Tanpa Identitas!
-
Waspada Bencana Mengintai, Cuaca Ekstrem Sumbar Diprediksi hingga 13 Desember 2025
-
KLH Segel Sementara Tambang di Sumbar, Pasang Plang Pengawasan Publik