Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Selasa, 30 Agustus 2022 | 09:58 WIB
Kapal SAR diberangkatkan ke lokasi hilangnya lima nelayan. [Suara.com/ Istimewa]

SuaraSumbar.id - Lima nelayan dilaporkan hilang di perairan Pulau Nyamuk, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar). Kelima nelayan itu terdampar saat menangkap ikan, Senin (29/8/2022).

Para nelayan bernama Ali (63), Forlani Gea (45), Edi (40), Sultan (19) dan Eri (32). Semuanya tercata sebagai warga Kota Padang.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Abdul Malik mengatakan, saat berlayar untuk menangkap ikan, kapal yang ditumpangi para korban diduga mengalami mati mesin.

"Diduga mengalami mesin kapal mati sehingga hilang kontak dan tidak bisa berkomukasi dengan para korban," katanya, Selasa (30/8/2022).

Baca Juga: Perusahaan Crane Tak Mau Bantu Evakuasi Truk Masuk Jurang Sitinjau Lauik, Sopirnya Belum Juga Ditemukan

Para korban berangkat dari Pelabuhan Perikanan Bungus menuju pulau Nyamuk sekitar pukul 05:00 WIB menggunakan kapal untuk menangkap ikan.

"Kontak terakhir dengan korban melalui handphone sekitar pukul 14.00 WIB. Diduga kapal mengalami mati mesin. Sampai saat ini belum bisa dihubungi dan belum diketahui keberadaannya," tuturnya.

Selanjutnya, tim SAR Kota Padang melakukan pencarian dengan menggunakan yakni KN SAR Yudhistira, Kapal SAR Air, Alat Komunikasi, Kapal Medis dan peralatan pendukung lainnya.

"Kita bergerak ke lokasi dengan mengerahkan 15 personel dan berangkat dari Dermaga Barau Bungus. Sebelum memulai pencarian, kita lakukan precom dan excom dengan warga VTS Teluk Bayur," ujarnya.

Kontributor : B Rahmat

Baca Juga: Truk Tronton Masuk Jurang Sitinjau Lauik, Sopir Hilang dan Masih Dicari

Load More