SuaraSumbar.id - Bayi laki-laki berusia empat bulan mati lemas akibat popok menutupi wajahnya saat dalam buaian di rumah pengasuhnya yang merupakan warga Indonesia di Taman Cempaka, Ampang Jaya, Selangor, Malaysia.
Kapolres Ampang Jaya Ajun Komisaris Besar Mohamad Farouk Eshak mengatakan, peristiwa tersebut terjadi hari Kamis 18 Agustus 2022 pukul 18.30 waktu setempat.
Farouk mengatakan, bayi malang itu sempat dilarikan ke Unit Gawat Darurat RS Ampang, tapi nyawanya tak tertolong.
"Korban sempat dibawa ke klinik di Pandan Indah lalu dirujuk memakai ambulans ke RSUD Ampang. Tapi setibanya di sana, bayi itu dipastikan sudah meninggal," kata Farouk, dikutip SuaraSumbar.id dari Harian Metro, sabtu (20/8/2022).
Baca Juga: Perbandingan Harga Tiket Pesawat di Indonesia dan Malaysia, Mana Lebih Murah?
Tim dokter, kata dia, sudah mem berikan bantuan darurat termasuk napas buatan, tapi korban menunjukkan tanda-tanda kematian.
Mohamad Farouk mengatakan bayi itu tidak dapat diselamatkan dan dipastikan meninggal pada pukul 18.35.
"Penyebab kematian masih dalam penyelidikan."
Keesokan harinya, Jumat (19/8) malam sekitar pukul 10.30 waktu setempat, tim dari Satuan Reserse Kriminal (BSJD) Distrik Ampang Jaya menangkap seorang wanita Indonesia berusia 26 tahun yang juga pengasuh bayi tersebut.
Dia mengatakan, dokumen kepolisian menunjukkan tersangka tidak memiliki catatan masa lalu tindak pidana ataupun narkoba.
Baca Juga: 6 Potret Bintang Utama Melur untuk Firdaus Tiba di Indonesia, Disambut Antusias Penggemarnya
"Penjelasan awal tersangka menginformasikan, korban tercekik tak bisa bernapas karena mukanya tak sengaja tertutup pokok."
Saat kejadian, orang tua korban sedang bekerja. Sedangkan bayinya dibawa ke rumah tersangka untuk dirawat.
Dia mengatakan, tersangka dibawa ke Pengadilan Ampang pada Jumat pagi untuk dijebloskan ke penjara karena dianggap melanggar Pasal 117 KUHAP.
"Kasus ini diselidiki sesuai dengan Pasal 31(1)(a) Undang-Undang Anak 2001 yang mengacu pada pelecehan, penelantaran, penelantaran atau pemaparan terhadap anak-anak," katanya.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Jalin Kerjasama Internasional, Psikologi UNJA MoA dengan Kampus Malaysia
-
Netizen RI Ngamuk! Media Malaysia Diduga Ledek Mees Hilgers Minta Maaf Tak Bisa Bela Timnas Indonesia vs Jepang
-
Menohok, 3 Pemain Keturunan yang Tolak Mentah-mentah Timnas Malaysia
-
Siapa Issac Hayden? Diklaim Punya Darah Malaysia, Tapi Resmi Pilih Timnas Jamaika
-
Yamaha EZ115: Eksperimen Unik yang Mengubah Cara Pandang Motor Bebek, Wajah Mirip Honda Supra X
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Ratusan Pemilih Pilkada Sumbar Berada di Zona Erupsi Gunung Marapi, Ini Langkah KPU
-
Disamakan dengan Hewan, Pemburu Babi di Sumbar Tersinggung Ceramah Buya Zulherwin
-
Ulama Kontroversial: Ceramah Buru Babi di Sumbar Berujung Laporan Polisi
-
Keadilan untuk Afif Maulana! Keluarga Tuntut Keterlibatan Ahli Forensik Independen
-
Debat Pilgub Sumbar: Mahyeldi Unggulkan Perbaikan Infrastruktur Jalan Provinsi