Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Sabtu, 13 Agustus 2022 | 15:44 WIB
Ilustrasi pelecehan seksual (pixabay/Gerd Altmann)

SuaraSumbar.id - Pelaku pelecehan seksual kini semakin nekat dan tak pandang tempat maupun korbannya.

Terbaru, warganet Indonesia dibuat terkejut oleh unggahan akun Twitter @askrlfess, yang mengungkap pengakuan korban pelecehan seksual.

Korban ternyata adalah laki-laki. Dia dilecehkan saat mondok untuk keperluan pendidikan.

Lelaki yang menjadi korban pelecehan seksual itu juga menggugat persepsi banyak kalangan bahwa menjadi pria tampan itu enak.

Baca Juga: Video Viral Preman Datangi Masjid dan Pukuli Tahfidz Anak-anak yang Sedang Mengaji

"Buat anda yang bilang kalau good looking membuat setengah masalah anda terselesaikan, silakan masuk pondok. Dan rasakan sensasi masalah berlipat ganda," tulisnya.

Dia mengungkapkan, tahun pertama mondok, dirinya sudah mendengar desas-desus tentang fenomena homoseksual gay.

Tapi, tulisnya, dirinya tak menanggap rumor itu secara serius. Justru dia menganggap rumor itu hanya kabar burung dan tak percaya.

Tapi, ketika dirinya berada di bangku kelas 2 SMP dan mondok, dirinya baru mempercayai rumor itu karena ia sendiri menjadi korban.

"Pertama kalinya saya dilecehkan, kelas 2 SMP. Saat itu saya sedang sakit, tidur di kamar asrama setelah salat Jumat. Saat sedang terlelap, saya terbangun karena ada yang menindih tubuh saya," tulisnya.

Baca Juga: Customer Batalkan Pesanan Pizza, Kurir Tanggung Rugi Rp 1,7 Juta Lakukan Ini

Ternyata, lelaki yang menindihnya adalah kakak kelas seklaigus teman sekamarnya.

"Dia kelas 1 SMA. Saat itulah saya mengerti tonic immobility, keadaan di mana korban tidak bisa melawan atau membeku terhadap pelaku kejahatan."

Dia mengakui sangat syok sesudah dilecehkan secara seksual oleh kakak kelasnya tersebut.

"Padahal selama ini saya mengenalnya sebagai anak jenius, rajin salat dan perangainya baik."

Unggahan itu memantik rasa khawatir dan simpati publik kepada korban.

"Mau cowok atau cewek, kalau korban pelecehan tetaplah korban. memang bukan kesalahan pakaian A B C kalau akalnya sudah seperti binatang," tulis @veridiscent.

Kontributor : Rizky Islam

Load More