SuaraSumbar.id - Pelaku pelecehan seksual kini semakin nekat dan tak pandang tempat maupun korbannya.
Terbaru, warganet Indonesia dibuat terkejut oleh unggahan akun Twitter @askrlfess, yang mengungkap pengakuan korban pelecehan seksual.
Korban ternyata adalah laki-laki. Dia dilecehkan saat mondok untuk keperluan pendidikan.
Lelaki yang menjadi korban pelecehan seksual itu juga menggugat persepsi banyak kalangan bahwa menjadi pria tampan itu enak.
Baca Juga: Video Viral Preman Datangi Masjid dan Pukuli Tahfidz Anak-anak yang Sedang Mengaji
"Buat anda yang bilang kalau good looking membuat setengah masalah anda terselesaikan, silakan masuk pondok. Dan rasakan sensasi masalah berlipat ganda," tulisnya.
Dia mengungkapkan, tahun pertama mondok, dirinya sudah mendengar desas-desus tentang fenomena homoseksual gay.
Tapi, tulisnya, dirinya tak menanggap rumor itu secara serius. Justru dia menganggap rumor itu hanya kabar burung dan tak percaya.
Tapi, ketika dirinya berada di bangku kelas 2 SMP dan mondok, dirinya baru mempercayai rumor itu karena ia sendiri menjadi korban.
"Pertama kalinya saya dilecehkan, kelas 2 SMP. Saat itu saya sedang sakit, tidur di kamar asrama setelah salat Jumat. Saat sedang terlelap, saya terbangun karena ada yang menindih tubuh saya," tulisnya.
Baca Juga: Customer Batalkan Pesanan Pizza, Kurir Tanggung Rugi Rp 1,7 Juta Lakukan Ini
Ternyata, lelaki yang menindihnya adalah kakak kelas seklaigus teman sekamarnya.
"Dia kelas 1 SMA. Saat itulah saya mengerti tonic immobility, keadaan di mana korban tidak bisa melawan atau membeku terhadap pelaku kejahatan."
Dia mengakui sangat syok sesudah dilecehkan secara seksual oleh kakak kelasnya tersebut.
"Padahal selama ini saya mengenalnya sebagai anak jenius, rajin salat dan perangainya baik."
Unggahan itu memantik rasa khawatir dan simpati publik kepada korban.
"Mau cowok atau cewek, kalau korban pelecehan tetaplah korban. memang bukan kesalahan pakaian A B C kalau akalnya sudah seperti binatang," tulis @veridiscent.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Pengadilan Bobrok, Mahfud MD Ungkap Hakim Layak Disebut 'Yang Memalukan'
-
Detik-Detik Menegangkan! Mobil Bobby Nasution Dilempari Batu Usai Debat Pilgub Sumut
-
Link Send The Song Aman? Ini Cara Bikin Pesan Lagu yang Viral di TikTok
-
Santer Kabar ke Jakarta Dikaitkan Mau Jadi Kader Golkar, Jokowi: Mau Nengok Cucu
-
Viral di TikTok! Cara Kirim Pesan Rahasia Pakai Lagu Lewat Send the Song
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Menaker Yassierli Berduka, Sang Ayah Wafat dan Dimakamkan di Tanah Datar
-
Syamsuar Ahmad, Ayah Menaker Yassierli dan Pendidik Senior, Tutup Usia di Padang
-
Sumatera Barat Masuk Daerah Prioritas Pengembangan Ekonomi Kreatif Nasional, Cuma 12 Provinsi di Indonesia!
-
Cara Pemprov Sumbar Antisipasi Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi
-
Pertanda Erupsi? Hewan Turun dari Gunung Marapi, Warga Dihantui Bayang-bayang Letusan