SuaraSumbar.id - Tim sepak bola Semen Padang FC batal menggelar latihan kembali di Stadion Haji Agus Salim Padang, Sumatera Barat (Sumbar) pada Rabu (10/3/2022). Urungnya kegiatan latihan lantaran beban sewa stadion.
CEO Semen Padang FC, Win Bernadino mengatakan, awalnya Semen Padang FC berencana untuk menggelar latihan kedua di Stadion Haji Agus Salim pada Rabu (10/8/2022) pagi. Namun, rencana tersebut tidak jadi karena dikenakan biaya sewa Rp 3 juta yang dibayarkan ke pengelola stadion yakni Dispora Sumbar.
Pada latihan perdana Sabtu (6/8/2022), lanjutnya, manajemen Semen Padang FC juga dikenakan biaya sewa sebesar Rp 3 juta untuk latihan yang digelar dari pukul 16.00 WIB hingga 18.30 WIB.
"Ini jadi pertimbangan kita dan memindahkan latihan kembali ke lapangan Mes Indarung," katanya.
Baca Juga: Gara-gara Beban Sewa, Semen Padang Urung Berlatih di Stadion Haji Agus Salim
Ia mengatakan, pihak pengelola lapangan berpegang teguh pada aturan Perda Retribusi Jasa dan Usaha untuk menarik retribusi penggunaan lapangan, namun dalam aturan ini tidak mengatur biaya sewa latihan klub.
Apalagi Stadion Haji Agus Salim saat ini juga masih dalam proses perbaikan yang dilakukan manajemen Semen padang FC sebelum dilakukan verifikasi oleh PT LIB untuk kelayakan menggelar pertandingan Liga 2 2022.
"Kita minta ini dipertimbangkan kembali karena latihan ini hanya digelar dua jam saja tidak seharian sehingga beban sewa itu dirasa tidak tepat," katanya.
Semen Padang FC sendiri telah menggelontorkan dana Rp1 miliar lebih untuk melakukan perbaikan sejumlah fasilitas stadion kebanggaan Urang Awak tersebut. Mulai dari perbaikan rumput lapangan, lampu stadion, ruang ganti pemain, bench pemain dan lainnya.
Sementara itu, penggunaan Stadion Haji Agus Salim diatur dalam Peraturan Gubernur Sumatera Barat nomor 8 2021 tentang perubahan atas Peraturan Gubernur Sumbar nomor 47 2018 tentang pelaksanaan Perda Nomor 1 tahun 2016 tentang Retribusi Jasa Usaha.
Dalam Pergub tersebut diatur retribusi Stadion Haji Agus Salim Kota Padang yang dikelola Dispora Sumbar untuk lapangan sepak bola Liga 1 dikenakan tarif Rp15 juta per kegiatan dalam sehari, sementara untuk Liga 2 dikenakan tarif Rp10 juta per kegiatan dalam sehari.
Sementara untuk Liga 3 dibagi dalam tiga kategori untuk Liga 3 Nasional Rp 7,5 juta per hari dan kegiatan, Liga 3 Regional Rp 5 juta dan Pertandingan umum Rp 3 juta per kegiatan dalam satu hari penuh. (Antara)
Berita Terkait
-
BRI Liga 1: Persib Diimbangi Semen Padang, Ketakutan Bojan Hodak Jadi Nyata
-
BRI Liga 1: Persib Lebih Diunggulkan, Bojan Hodak Tak Remehkan Semen Padang
-
Buntut Hasil Minor, Semen Padang FC Hentikan Hendri Susilo sebagai Pelatih
-
Semen Padang FC Raih Kemenangan Perdana, Manajemen Evaluasi Kinerja Pelatih
-
BRI Liga 1: Perbaiki Komunikasi, PSS Sleman Bangkit dari Dasar Klasemen?
Tag
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Data Ekonomi China Dorong Rupiah Berotot di Perdagangan Senin Pagi
-
Harga Emas Antam Mulai Naik Lagi, Hari Ini Tembus Rp1.476.000/Gram
-
Marselino Ferdinan Dituduh Biang Kerok Eliano Reijnders Dicoret STY: Kalah Sama Camat...
-
Perbandingan Giovanni Van Bronckhorst vs Shin Tae-yong, Adu Pantas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
Terkini
-
Mengapa Supermoon Bisa Mengganggu Tidur Anda? Ini Penjelasan Ahli
-
Harga Emas Antam Naik Rp 8.000 Hari Ini, Berikut Rinciannya
-
KPU Sumbar Tegaskan Batas Waktu Penyerahan LPPDK Pasangan Calon 24 November 2024
-
Warga Diimbau Hindari Jalur Rawan Longsor dan Banjir di Pasaman
-
HOAKS! Arema FC Bantah Keras Rumor Depak Choi Bo-kyeong