Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Sabtu, 06 Agustus 2022 | 14:48 WIB
Potongan video amatir yang merekam kegiatan orientasi studi dan perkenalan kampus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Cenderawasih, Papua, mendadak viral di media-media sosial. [Instagram]

SuaraSumbar.id - Potongan video amatir yang merekam kegiatan orientasi studi dan perkenalan kampus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Cenderawasih, Papua, mendadak viral di media-media sosial.

Pasalnya, seperti dilihat SuaraSumbar.id pada akun Instagram @majeliskopi08, Sabtu (6/8/2022), para mahasiswa baru dalam ospek itu diajarkan meneriakkan yel-yel Papua Merdeka.

"Papuaaa," teriak panitia ospek.

"Merdekaaa," teriak mahasiswa baru yang mengikuti ospek tersebut.

Baca Juga: Video Viral TKW di Dubai Menangis Disiram Bubur Panas oleh Majikan, Hanya Gara-gara Bawang Goreng

Menurut akun itu, peristiwa tersebut terjadi saat ospek FISIP Uncen Kamis 4 Agustus 2022.

"Suara hati anak tiri," komentar @cilok_hokyxxxx.

Pada hari yang sama diberitakan, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mendapatkan laporan kalau pemerintah berencana untuk memasang jaringan telekomunikasi di seluruh wilayah di Papua termasuk kawasan terpencil.

Mendengar hal tersebut, TPNPB-OPM langsung mengeluarkan perintah operasi untuk melakukan penembakan.

Perintah operasi itu dikeluarkan oleh pimpinan Panglima Tinggi TPNPB-OPM Gen Goliath Naaman Tabuni dan Komandan Operasi Umum Major Gen Lekagak Telenggen.

Baca Juga: Viral Yel-yel Papua Merdeka Saat OSPEK Kampus, Warganet: Jangan Suudzon

Bukan hanya kepada pendatang, perintah penembakan itu juga mesti dilakukan terhadap orang asli Papua yang ikut terlibat dalam pemasangan jaringan telekomunikasi.

"Pimpinan TPNPB perintahkan kepada 34 Kodap TPNPB di bawah komando nasional segera lakukan penembakan kepada orang asli Papua maupun pendatang (imigran) yang memasang jaringan telekomunikasi dan bakar semua fasilitas telekomunikasi Indonesia," juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom dalam keterangan persnya, Kamis (4/8/2022

Sebby menyebut kalau TPNPB-OPM mengetahui program pemerintah yang memperluas jaringan internet di wilayah Papua termasuk di sejumlah lembaga.

"Program negara hari ini di tanah Papua semua desa-desa, sekolah-sekolah dan tempat-tempat umum lainnya di pasang semua jaringan internet," ucapnya.

Karena itu, TPNPB-OPM menentang keras adanya rencana perluasan jaringan telekomunikasi kembali.

"Oleh karena itu pimpinan TPNPB dengan tegas perintahkan bahwa segera lakukan tembak mati orang asli Papua maupun orang pendatang yang memasang jaringan telekomunikasi di seluruh wilayah Tanah Papua."

Kontributor : Rizky Islam

Load More