SuaraSumbar.id - Tentara Pembebasan Rakyat China dikabarkan mengirim 27 jet tempur pada Rabu ke wilayah yang telah ditetapkan Taiwan sebagai Area Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ).
Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan di Twitter bahwa "27 pesawat PLA memasuki area sekitar R.O.C. pada 3 Agustus 2022," mengacu pada Republik China, nama resmi pulau itu.
Pernyataan di Twitter mengatakan pesawat patroli militer dan sistem rudal pertahanan udara mengikuti pesawat dan mengirimkan peringatan melalui radio.
Penerbangan dilakukan beberapa jam setelah kunjungan kontroversial Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi ke pulau itu.
Baca Juga: Panas Gegara Kunjungan Nancy Pelosi, 27 Jet Tempur China Mondar-mandir Di Langit Taiwan
Pelosi sedang dalam perjalanan empat negara ke Asia dan terbang Selasa malam ke Taiwan dari Malaysia - perjalanan pertama ke pulau yang diperintah sendiri oleh Ketua DPR AS yang menjabat dalam 25 tahun.
Perjalanannya disambut dengan tanggapan marah dari China, yang meluncurkan latihan militer dan merencanakan latihan empat hari di sekitar pulau itu.
Beijing menganggap Taiwan sebagai "provinsi yang memisahkan diri" dan sangat mendesak negara-negara lain untuk menghindari hubungan langsung dengan Taipei - yang menikmati hubungan diplomatik independen dengan setidaknya 14 negara.
AS tidak mengakui Taiwan sebagai negara yang terpisah tetapi memiliki hubungan ekonomi dan pertahanan dengan pulau itu.
Newt Gingrich dari Partai Republik adalah Ketua DPR AS terakhir yang melakukan perjalanan ke Taiwan, pada 1997. (Sumber: Anadolu)
Baca Juga: Apa Itu Kebijakan Satu China? Diduga Dilanggar Karena Kedatangan Pelosi ke Taiwan
Berita Terkait
-
Wilayah Selatan Beirut Lebanon Digempur Jet Milik Israel
-
Pagi Tadi Jet Tempur Israel Luncurkan Serangan di Wilayah Selatan dan Timur Lebanon, Ini Yang Terjadi
-
Potret Honda BeAT Nuansa Jet Tempur, Suaranya Bikin Dengkul Getar
-
Bentrokan Udara di Laut Cina Selatan, Filipina Tuduh Jet Tempur Tiongkok Lakukan Manuver Berbahaya
-
Amerika Serikat Panik? Pasang Jet Tempur dan Kapal Perang di Timur Tengah usai Israel Bunuh Haniyeh
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Motif Biar Dibuktikan di Persidangan
-
Kapolda Sumbar Kembali Tegaskan AKP Dadang Tak Ganguan Mental: Sudah Mau Makan!
-
Masa Tenang Pilkada 2024, KPU Sumbar Larang Aktivitas Kampanye dan Survei
-
Bawaslu Agam Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada 2024
-
Kasus Penembakan Kasat Reskrim Solsel, Walhi Sebut Momen Berantas Kejahatan Lingkungan