Tapi, lelaki berjaket merah itu tetap membuntutinya. "Lalu dia maju sekitar 50 meter di depan saya, berhenti dan menunggu saya lewat."
Bermodal ponsel untuk merekam dan suara lantang, ibu itu memberanikan diri menghardik pelaku pelecehan seksual tersebut.
"Setelah berkali-kali mendapatkan pengalaman dilecehkan selama 25 tahun saya hidup, hari ini saya berani maju dan stand up for my self!" tegasnya.
Tak hanya itu, ibu tersebut juga menyarankan kaum perempuan yang merasa dilecehkan di ruang publik harus memberanikan diri melabrak pelaku.
Namun, kolom komentar unggahan tersebut dipenuhi celotehan-celotehan lelaki yang justru menyalahkan korban.
Akun @alexxx misalnya mengatakan, "Pertanyaan gue ke mbaknya. kenapa anda sering banget dilecehkan? Ada apa dengan diri anda. Coba direnungkan dulu di mana kesalahan anda. Apakah dari pakaian anda, atau dari cara jalan anda, atau dari cara anda berkomunikasi, coba cek."
Komentar seksis dan menyudutkan korban tersebut langsung dibantah oleh korban.
"Hello Alexander. Pengalaman pelecehan seksual pertama yang saya alami adalah ketika duduk di bangku SD saat berada di kolam berenang umum, di mana pelaku memperlihatkan kemaluannya kepada saya. Sepertinya faktor ketidakberuntungan lah yang membuat saya mengalami hal-hal tersebut."
Akun-akun cowok lainnya juga menyalahkan korban karena mereka menganggap mengajak berkenalan bukanlah pelecehan seksual.
Baca Juga: 5 Fakta Kasus Brigadir J Diambil Alih Bareskrim Polri, Belum Ada Tersangka
Korban lantas membungkam celotehan-celotehan akun-akun seksis tersebut dengan membeberkan apa makna pelecehan seksual secara fisik maupun nonfisik.
Untuk diketahui, seseorang lelaki yang terus menerus mengajak berkenalan serta meminta data pribadi termasuk nomor telepon meski telah ditolak, adalah termasuk pelecehan seksual nonfisik terhadap perempuan. Sebab, hal itu membuat korban tidak nyaman.
Selain itu, tindakan menguntit atau membuntuti seperti lelaki berjaket merah tersebut juga termasuk pelecehan seksual. Sebab, penguntitan bisa membuat korban tak nyaman dan juga traumatis.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
5 Fakta Kasus Brigadir J Diambil Alih Bareskrim Polri, Belum Ada Tersangka
-
Viral Warganet Ngaku Pergoki Kekasihnya Selingkuh Saat Nonton Persik Kediri di TV Ternyata Hoaks
-
Video Viral OnlyFans KW di Garut, Polisi Tangkap Pemeran Wanita Berinisial D
-
Siswa SMP Jadi Wali Nikah Kakak Perempuan, Gantikan Ayah Meninggal: Langsung Nangis
-
Viral Pria Ini Beri Sindiran Menohok soal PSE: Kalau Enggak Berguna Jangan Bikin Masalah
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
Terkini
-
Ancaman Serangan Digital Mengintai Aktivis Sumbar, Ini Hasil Diskusi Publik AJI Padang dan INTERES
-
Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025, Wujud Komitmen BRI Perkuat Layanan
-
Indeks Pariwisata Halal Sumbar 2025 Meningkat versi IMTI, Ini Alasannya
-
Warga Sumbar Dilarang Makan Telur Penyu, Ini Alasannya
-
Padang Siapkan Tsunami Drill Skala Besar, 200 Ribu Warga Bakal Dilibatkan Ikut Simulasi Bencana!