SuaraSumbar.id - Polisi tan anggota TNI kini turut melakukan pengawasan pasca pecahnya aksi tawuran di SMKN 1 Padang, Sumatera Barat (Sumbar) pekan lalu. Personil TNI ikut mengawal pelajar pulang sekolah untuk mengantisipasi aksi tawuran sesama pelajar.
Kapolsek Kuranji AKP Nasirwan mengatakan, pengawasan itu berdasarkan kesepakatan yang dilakukan pihak kepolisian dan unsur kecamatan di SMK Negeri 1 Kota Padang yang dihadiri oleh wali murid.
"Sesuai kesepakatan, nanti anak sekolah akan dikawal saat pulang dan dipastikan tidak lagi yang bermain-main di warung atau di jalanan," katanya, Senin (1/8/2022).
"Langkah ini dilakukan agar aksi serupa tidak terulang kembali dan juga untuk mencegah aksi balas dendam. Dalam hal ini kami juga telah memberi arahan kepada para siswa," katanya lagi.
Pengawasan terhadap pelajar juga berdasarkan kesepakatan antara pimpinan kepolisian dengan pemerintah beberapa waktu untuk menjaga dan menjamin keamanan pelajar.
"Jadi Kapolda Gubernur hingga forkompinda sepakat melakukan pengamanan. Seluruh Polsek disiagakan, termasuk Satpol PP dengan mengerahkan anggota di lokasi rawan tawuran," tuturnya.
Diketahui, Kota Padang sejak beberapa hari terakhir menjadi sorotan setelah adanya aksi penyerangan sesama pelajar di SMK Negeri 1 Kota Padang.
Aksi pelajar ini juga terbilang nekat karena mengunakan senjata tajam. Akibatnya, tiga pelajar SMK Negeri 1 Kota Padang dilaporkan mengalami luka-luka karena sabetan senjata tajam.
Usai penyerangan itu, pihak kepolisian pun telah membekuk sekitar enam pelajar yang terlibat dalam aksi tawuran beserta barang bukti senjata tajam berupa celurit.
Baca Juga: Amankan 4 Pelajar SMA Pelaku Tawuran yang Bacok Lawannya, Polsek Senen: Masih Jadi Saksi
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
-
Heboh Tawuran Pelajar SMK di Padang, Gubernur Sumbar Singgung Kepsek dan Orang Tua: Harus Bisa Mengendalikan!
-
6 Pelajar SMK Terlibat Tawuran di Padang Diringkus, Ketua Penyerangan Masih Diburu
-
Dua Siswa SMKN 1 Padang Terluka Disabet Celurit Saat Tawuran,Polisi Sesalkan Pihak Sekolah: Tak Ada yang Lapor!
-
Viral Video Tawuran Pelajar Serbu Lawan ke Gerbang Sekolah Pakai Celurit di Padang, Terjadi di Kalawi dan Cengkeh
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
1.341 Hektare Sawah di Sumbar Gagal Panen Usai Dihantam Banjir Bandang
-
Pencarian 3 Korban Longsor Pasaman Barat Dihentikan, Ini Alasannya
-
Gunung Talang Solok Berstatus Waspada, Warga Diminta Jauhi Kawah
-
24 Korban Banjir Bandang Tak Teridentifikasi Disalatkan di Masjid Raya Sumbar, Dimakamkan di Padang
-
4 Jorong Terisolir di Palupuh Agam, Tanah Longsor Putus Total Akses Jalan Agam-Limapuluh Kota