SuaraSumbar.id - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), berencana menjadikan pelaku tawuran yang ditangkap jajaran Polresta Padang pada Kamis (28/7/2022) malam, sebagai duta anti tawuran.
Hal itu disampaikan oleh Wali Kota Padang, Hendri Septa usai mengunjungi langsung enam siswa pelaku tawuran di Mapolresta Padang didampingi langsung Kapolresta Padang Kombes Pol Ferry Harahap, Jumat (29/7/2022).
"Saya berencana menjadikan mereka proyek percontohan duta anti tawuran di Kota Padang. Tentu saja setelah anak-anak ini menerima pembinaan dan merubah sikap," katanya.
Politisi PAN itu mengaku sedih dan kecewa melihat apa yang telah dilakukan enam siswa tersebut. Pihaknya akan menindaklanjuti generasi muda itu agar bisa merubah sikap.
"Mereka akan diberikan pemahaman dan efek jera, kami juga akan berkoordinasi dengan para orang tua masing-masing," jelasnya.
Setelah mendapatkan pembinaan dan pemahaman, pelaku yang dijadikan duta anti tawuran diharapkan bisa menyampaikan kerugian-kerugian serta dampak negatif yang dialami jika ikut tawuran.
Hendri Septa juga mengingatkan bahwa para orang tua memiliki peranan utama dalam mencegah tawuran, dengan mengawal serta mengawasi anak masing-masing.
"Pemerintah, alim-ulama, atau sekolah hanyalah elemen pendukung. Peran yang utama tetap berada pada orang tua dalam mengawal serta mengawasi anak masing-masing," jelasnya.
Wali Kota Padang juga akan berkoordinasi dengan dinas pendidikan provinsi yang menaungi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sederajat di Sumbar terkait aksi tawuran pada Kamis (28/7).
Baca Juga: 6 Pelajar SMK Terlibat Tawuran di Padang Diringkus, Ketua Penyerangan Masih Diburu
Sedangkan untuk Kota Padang, lanjutnya, seluruh kepala sekolah diminta agar tidak membiarkan anak-anak keluar saat jam sekolah.
"Bagi anak-anak yang tidak datang harus dibuat catatan dan keterangan yang jelas, jangan sampai mereka keluyuran di luar lalu ikut-ikutan tawuran," jelasnya.
Sementara itu, Kapolresta Padang Kombes Pol Ferry Harahap mengatakan, keenam pelaku yang diamankan pada Kamis malam masih terus diproses hingga saat ini.
Kepolisian juga mengonfirmasi bahwa korban dari aksi tawuran tersebut berjumlah tiga orang, mereka dilaporkan mengalami luka akibat senjata tajam.
"Barang bukti berupa dua bilah senjata tajam telah diamankan, bagi yang terbukti dan memenuhi unsur pidana maka akan diproses secara pidana," tegasnya.
Kapolresta Padang menegaskan bahwa pihaknya tidak akan main-main dengan aksi tawuran yang telah meresahkan masyarakat serta mengusik rasa keamanan. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Kacau! Belasan Pelajar Terciduk Hendak Tawuran Di Kuburan, Ada Yang Lari Ke Rumah Warga Pura-pura Cuci Piring
-
PKS dan PAN Belum Sepakat Soal Kursi Wawako Padang yang Kosong Lebih Setahun, Mahyeldi Nyindir Begini
-
Pasukan Ojol Bubarkan Aksi Tawuran Pelajar di Jalan, Hadang dengan Galah Sampai Ikut Kejar-kejaran
-
Tawuran Pelajar Bawa Sajam Pecah di Jembatan Musi VI Palembang, Netizen Ramai Menghujat: Sekolah Kok Seperti Ini
-
Hampir Setahun Kosong, Hendri Septa Desak Sekda Padang yang Baru Tancap Gas
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Sumbar Kebanjiran Duit! Transfer Pusat Tembus Rp 13,87 Triliun, Tapi...
-
Semen Padang FC Makin Terpuruk, Kalah 0-2 dari Persita Tangerang
-
10 Vitamin Lansia Paling Bagus, Tetap Sehat dan Aktif di Usia Senja!
-
Bolehkan Zikir dengan Biji Tasbih? Ini Penjelasan Ulama
-
Benarkah Nasi Goreng Pemicu Keracunan MBG di Agam? Kepastian Masih Menunggu Hasil BPOM Padang