Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Rabu, 27 Juli 2022 | 17:08 WIB
Suasana rapat Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (DK PWI) yang diselenggarakan di platform Zoom Meeting, Minggu (24-7-2022). [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (DK PWI) Pusat menyatakan bahwa Konferensi Provinsi (Konferprov) PWI Sumatera Barat (Sumbar), tidak sah.

Atas dasar itu, Ketua Umum PWI Pusat Atal Depari diminta untuk tidak melantik Basril Basyar yang terpilih dalam konferensi tersebut.

"Kami menemukan bukti bahwa terjadi pelanggaran terhadap Kode Perilaku Wartawan karena ketua terpilih masih terdaftar sebagai pegawai negeri," kata Ketua DK PWI Pusat, Ilham Bintang, dikutip dari Antara, Rabu (27/7/2022).

Mengutip Pasal 16 ayat (2) tentang Kode Perilaku Wartawan, pegawai negeri sipil (PNS) dengan status sebagai pegawai tetap tidak dapat menjadi wartawan, kecuali lembaga-lembaga yang terkait dengan kegiatan jurnalistik, yakni wartawan LPP TVRI, LPP RRI, dan LKBN Antara.

Baca Juga: PWI Kecam Pelecehan Seksual Wartawan di Stadion Maguwoharjo Saat Semifinal Piala Presiden 2022

Menanggapi kasus di PWI Sumbar, DK PWI Pusat mengadakan rapat pada hari Minggu (24/7/2022) malam untuk mendorong pengurus PWI melakukan penertiban dan menegakkan Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga (PD/PRT), Kode Etik Jurnalistik, maupun Kode Perilaku Wartawan secara konsisten.

Diketahui, Konferprov PWI Sumbar pada hari Sabtu (23/7/2022) memilih Basril Basyar dengan perolehan suara terbanyak. Sebelum pemilihan, Basril menyatakan mundur sebagai PNS melalui suratnya kepada Dekan Fakultas Peternakan Universitas Andalas.

Surat Basril tersebut disetujui Dekan Fakultas Peternakan Adrizal pada tanggal 12 Juli 2022.

DK PWI Pusat berpandangan bahwa surat dari Dekan Fakultas Peternakan Universitas Andalas tersebut belum cukup memastikan Basril mundur sebagai PNS. Sebab, proses mundur seseorang dari ASN harus melalui Surat Keputusan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Selama dalam proses tersebut, Basril masih sebagai ASN, termasuk ketika mencalonkan diri sebagai Ketua PWI Provinsi Sumbar.

Baca Juga: Persiapan Porwanas 2022, PWI dan SIWO Pusat Kunjungi Venue di Malang

Menurut DK PWI, ini merupakan pelanggaran Kode Perilaku Wartawan hasil Kongres PWI di Solo tahun 2018.

Load More