SuaraSumbar.id - Seorang pemuda ditemukan gantung diri di salah satu kos di RT 01/RW 01, Simpang Mandiangin, Kelurahan Campago Ipuah, Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).
Korban bernama Wahyu Anggara merupakan warga asal Jakarta Barat. Ia diketahui baru satu minggu tinggal di kos itu.
Lurah Campago Ipuah, Hazri Quzwain mengatakan, peristiwa itu diketahui warga sekitar pukul 08.30 WIB.
"Pertama kali diketahui pacarnya yang hendak menemuinya," katanya melansir Antara.
Baca Juga: 5 Situs Download Lagu MP3 Gratis dan Legal
Ia mengatakan, korban diketahui memiliki sedikit masalah dengan pacarnya.
"Dari keterangan warga, mereka berkenalan dari medsos, lalu mendatangi pasangannya ke Bukittinggi. Sepertinya ada ketidaksetujuan dari keluarga pacarnya," kata Hazri.
Korban gantung diri menggunakan kain sarung yang diikat ke tiang jendela kamar. Sebelum mengakhiri hidupnya, korban menuliskan pesan di selembar kertas karton.
Dalam tulisannya, ia meminta maaf telah merepotkan semua pihak dan memohon untuk dimakamkan di tempat yang layak.
"Tolong makamkan saya di tempat yang layak, tidak perlu susah-susah mencari keluarga saya, karena saya tidak mau ibu saya tahu ini, sekali lagi saya minta maaf," tulisnya.
Baca Juga: 3 Investor Lirik Lampung Timur, Incar Komoditas Lada dan Mangrove
Kapolsek Bukittinggi, Kompol Rita Suryanti mengatakan, pihaknya telah membawa jasad korban ke rumah sakit.
"Menurut keterangan sementara memang mereka sempat bertengkar di malam sebelum kejadian. Hingga pagi ini ditemuinya tidak menjawab, hingga didobrak dan akhirnya diketahui korban sudah meninggal dunia," ujarnya.
Polisi berusaha mencari keluarga korban yang diketahui beralamat di daerah Kalideres, Jakarta Barat.
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Berita Terkait
-
Pramono Anung: Jakarta Siap Tampung Pendatang dengan Syarat Ini!
-
Berkah Lebaran: Polusi Udara di Jakarta Turun Signifikan Selama Ditinggal Pemudik
-
Momen Pramono dan Rano Karno Halal Bihalal Bareng ASN di Balai Kota DKI
-
2,37 Persen ASN DKI Absen di Hari Pertama Kerja
-
DLH DKI Klaim Kualitas Udara di Jakarta Membaik saat Libur Lebaran
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
Terkini
-
Solok Diguncang 3 Kali Gempa Beruntun, Ini Penjelasan BMKG
-
Kronologi Balita 3 Tahun Hanyut di Sungai Kota Padang, Jasad Ditemukan 600 Meter dari Lokasi Mandi!
-
Detik-detik Petugas Keamanan Objek Wisata Bukittinggi Ngamuk dan Tembakan Air Gun, Gaji Jadi Pemicu!
-
BPBD Sumbar Ungkap Penyebab Banjir Rendam Puluhan Rumah di Pesisir Selatan: Sedimen Sungai Menumpuk!
-
Pembunuhan Sadis Seorang Pria di Pesisir Selatan: Tubuh Digergaji, Dicor dalam Bak Mandi Sejak 2023!