SuaraSumbar.id - UNESCO Tetapkan Strasbourg Prancis Jadi Ibu Kota Buku Dunia 2024
Organisasi Pendidikan, Keilmuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-bangsa (UNESCO) menetapkan Kota Strasbourg di Prancis sebagai ibu kota buku dunia pada 2024 mendatang. Hal itu ditetapkan berdasarkan rekomendasi dari Komite Penasihat PBB.
Pemilihan Strasbourg sebagai ibu kota buku dunia muncul setelah kota Guadalajara di Meksiko yang menjadi ibu kota buku dunia 2022 dan ibukota Ghana Accra untuk 2023.
DIrektur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay mengatakan dalam keterangan pers pada Rabu (20/7), bahwa buku memiki keunikan ganda baik sebagai hiburan maupun sebagai petunjuk.
Dalam keadaan sulit, banyak dari kita beralih ke buku untuk mencari perlindungan dan mimpi, ujar Azoulay, seperti dikutip dari Kantor Berita Qatar (QNA).
UNESCO dan Komite Penasihat Ibu kota Buku Dunia memuji fokus pemerintahan kota Strasbourg pada buku sebagai sarana untuk mengatasi tantangan sosial dan perubahan iklim, melalui program seperti "Baca untuk Planet" serta minatnya pada warisan sastra. dan proyek-proyeknya yang berusaha menggabungkan sastra dengan bentuk artistik lainnya.
Perayaan dan kegiatan ibu kota buku dunia Strasbourg 2024 akan dimulai pada 23 April 2024, bertepatan dengan Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia.
Perlu ditekankan bahwa kota-kota yang ditetapkan sebagai ibu kota buku dunia oleh UNESCO berkomitmen untuk mempromosikan buku dan kegiatan membaca untuk semua usia dan kelompok di dalam serta di luar perbatasan negara.
Selain itu kota-kota yang ditetapkan sebagai ibu kota buku dunia juga berjanji untuk menyelenggarakan berbagai program dan kegiatan.
Baca Juga: Daftar 7 Keajaiban Dunia, Candi Borobudur Ternyata Tidak Masuk
Ibu kota buku dunia adalah inisiatif UNESCO yang mengakui kota-kota di dunia yang mempromosikan buku dan mendorong kegiatan membaca. Titel ini melekat selama satu tahun dimulai pada tanggal 23 April, bertepatan dengan Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia.
Kota-kota yang ditetapkan sebagai ibu kota buku dunia UNESCO melakukan kegiatan dengan tujuan mendorong budaya membaca di segala usia dan berbagi nilai-nilai UNESCO. (Antara/QNA-OANA)
Ilustrasi UNESCO. [Dok.Antara]
Berita Terkait
-
Ada Perahu Listrik di Kawasan Wisata Karst Rammang-rammang Maros
-
Pemerintah Dukung Kabupaten Tanah Datar Tergabung di UNESCO Creative Cities Network Tahun 2023
-
Pemerintah Dukung Solo Masuk UNESCO Creative Cities Network Tahun 2023
-
Pemerintah Dukung Kota Solo sebagai UNESCO Creative Cities Network 2023
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Syarat Pembangunan Tol Padang-Pekanbaru Dilanjutkan dari AHY: Tanah Harus Clean and Clear!
-
Waspada Gejala Influenza pada Anak, Ini Pesan IDAI
-
Siapa Sarjana Pertama Indonesia? Ternyata Mampu Kuasai 37 Bahasa
-
Lowongan Kerja PLN Group 2025, Ini Daftar Lulusan D3 hingga S1 yang Dibutuhkan
-
CEK FAKTA: Najwa Shihab Jadi Menteri Pemberdayaan Perempuan, Benarkah?