SuaraSumbar.id - Tambang emas ilegal di Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) makan korban. Tiga orang pendulang emas dilaporkan tewas tertimpa runtuhan tanah lubang tambang yang berada di Jorong Talakik, Nagari Ranah Pantai Cermin, Kecamatan Sangir Batang Hari.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (19/7/2022). Ketida pendulang emas tradisional itu bernama Jazam (50), Syahrial (45), dan Juli Saputra (16). Semuanya tercatat sebagai warga Jorong Koto Tuo, Nagari Ranah Pantai Cermin, Kecamatan Sangir Batang Hari, Solok Selatan.
Kapolsek Sangir Batang Hari Iptu Dedy Syahputra membenarkan informasi tersebut. Menurutnya, lubang galian tempat warga mendulang emas tersebut adalah lubang galian tambang ilegal lama.
Dia mengatakan bahwa banyak masyarakat Ranah Pantai Cermin yang menggantungkan mata pencahariannya dengan cara mendulang emas secara tradisional di lokasi tersebut.
"Kita tidak tau kapan mereka masuk dan bekerja. Mereka melihat lubang-lubang galian lama, itulah yang mereka manfaatkan mengambil sisa-sisa material seperti pasir atau yang bisa untuk didulang," katanya, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Kamis (21/7/22).
"Tidak ada angin, tidak ada hujan dan saat cuaca cerah pula, pas mereka menggali itu. Mungkin longsor dari atas. Mereka mengambil bagian bawah, kenalah mereka tertimbun material longsor dari atas tersebut," sambungnya lagi.
Menurut Kapolsek, proses evakuasi korban menghabiskan waktu selama 1 jam 30 menit. Semua korban ditemukan dalam kedaan meninggal dunia.
"Kita sudah sering memperingatkan bahkan sampai memberikan penindakan. Tapi, masyarakat mengeluh karena satu-satunya mata pencarian mereka adalah itu," terangnya.
Dia juga menyebutkan kejadian naas seperti ini sudah berulang. Bahkan dulunya, ada 9 orang yang meninggal akibat tertimpa longsor tanah tambang.
Baca Juga: Viral Video Maling Kotak Amal Masjid di Padang, Polisi Buru Pelaku
"Bagaimana lagi, mereka mengatakan tidak memiliki pekerjaan lain bahkan tidak ada lahan untuk berladang," tuturnya.
Tag
Berita Terkait
-
Tewaskan Anak di Bawah Umur, Pelaku Tawuran di Padang Terancam 15 Tahun Penjara
-
Heboh Penemuan Pria Tewas Gantung Diri di Rumah Kosong Warga Pesisir Selatan, Identitasnya Belum Diketahui
-
Abrasi Pantai di Agam Rusak Lahan Perkebunan Kepala Sepanjang 1 Km dan Tempat Bersandar Kapal Nelayan
-
BMKG Deteksi 19 Titik Panas di Sumbar, Tersebar di Wilayah Ini
-
Daftar 9 Hotel Terkenal di Kota Padang, Lengkap dengan Lokasinya
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Konflik Harimau Sumatera di Agam Makin Menjadi-jadi, BKSDA Sumbar Tangani 3 Titik Sekaligus!
-
CEK FAKTA: RUU KUHAP Baru Bolehkan Aparat Tangkap Siapa Saja Tanpa Bukti, Benarkah?
-
Semen Padang FC Akhirnya Menang Usai Berkali-kali Kalah Beruntun, Kalahkan Persijap 2-1
-
900 Ijazah Tertahan di Bukittinggi, Ombudsman Sumbar Desak Sekolah Umumkan Pengambilan Gratis!
-
Bupati Limapuluh Kota Kaget Harga Ekstrak Gambir di India Melonjak: Harga dari Petani Sumbar Murah!