Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Sabtu, 16 Juli 2022 | 14:16 WIB
Warga beraktifitas di salah satu pemukiman padat penduduk di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (30/5/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraSumbar.id - Sumatera Barat menjadi salah satu dari 10 daerah penyumbang penduduk miskin yang terendah di Pulau Sumatera. Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar pada periode Maret 2022, urutan pertama paling rendah dari sepuluh provinsi terdapat di Bangka Belitung (Babel) dengan 4,46 persen atau 66,78 ribu jiwa.

"Berdasarkan persentase, Sumbar menjadi penyumbang nomor dua penduduk miskin terendah di Pulau Sumatera dengan angka 5,92 persen atau 335,21 ribu jiwa," kata Koordinator Fungsi Statistik Sosial BPS Sumbar, Krido Saptono, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Sabtu (16/7/2022).

Urutan presentase ketiga ditempati oleh Kepulauan Riau (6,24), selanjutnya Riau (6,78), Jambi (7,62), Sumatera Utara (8,42), Lampung (11,57), Sumatera Selatan (11,90), Bengkulu (14,62), serta Aceh (14,64).

Data BPS soal kemiskinan di Sumatera. [Dok.Covesia.com]

Sementara itu, Krido mengatakan, penyumbang garis kemiskinan terbesar nomor dua di Sumbar adalah rokok filter kretek pada Maret 2022. Tercatat di perkotaan mencapai 14,69 persen sementara di kota 17,03 persen.

Baca Juga: Penduduk Miskin Lampung Turun 4,61 Ribu Jiwa

"Rokok adalah penyumbang kemiskinan nomor dua di Sumbar, orang-orang banyak membeli rokok ketimbang membeli makanan," katanya.

Load More