SuaraSumbar.id - Artis Nikita Mirzani mengomentari soal penyanyi Nindy Ayunda dan Dito Mahendra yang tidak menghadiri pemeriksaan terkait laporan atas dugaan penyekapan terhadap mantan sopirnya, Sulaiman.
Lewat unggahannya, Nikita Mirzani membandingkan penanganan kasusnya dan Nindy Ayunda yang dirasa berbeda.
"Ini kasusnya parah lho, penyekapan dan pemukulan," tulis ibu tiga anak itu bersama pemberitaan tentang Nindy Ayunda dan Dito Mahendra yang mangkir dari pemeriksaan polisi, dikutip dari Suara.com, Sabtu (16/7/2022).
Nikita Mirzani menilai kasus Nindy dan Dito lebih berat dari kasus UU ITE yang menjeratnya. Namun, dia sampai dijemput paksa oleh pihak kepolisian.
"Masa gue yang UU ITE aja bisa digeruduk, pelapornya atas nama Dito. Ini sih Dito-nya sendiri sama pacarnya yang nggak datang-datang. Selon aja. Ada apa ini?" lanjut artis yang kerap disapa Nyai ini.
Nikita Mirzani terang-terangan menyentil Polres Jakarta Segera untuk segera menjemput paksa Nindy Ayunda dan sang kekasih.
"Polres Jaksel, hayuk dong jemput paksa, udah panggilan kedua lho, jangan mau kalah sama Polres Serang Banten," sentil Niki.
Sebelumnya Nikita Mirzani dilaporkan Dito Mahendra atas pencemaran nama baik dan fitnah melalui ITE. Saat ini laporan Dito sudah masuk tahap penyidikan.
Dito Mahendra tak terima menjadi obyek dalam postingan Nikita Mirzani terkait dengan tindakan tak terpuji yang dilakukan kekasih Nindy Ayunda itu.
Baca Juga: Diimingi Duit, Mantan Sopir Nindy Ayunda Diminta Cabut Laporan Polisi
Nindy Ayunda dan Dito Mahendra sendiri dilaporkan oleh perempuan bernama Rini Diana atas dugaan penyekapan terhadap suaminya, Sulaiman, pada Februari 2021.
Berita Terkait
-
Nikita Mirzani Ditegur Hakim Gara-gara Sebut Terdakwa Isa Zega Bencong
-
Takut Saat Dipegang-pegang Nikita Mirzani, Ekspresi Dodit Mulyanto Jadi Sorotan Warganet: Tangannya Meresahkan!
-
Polisi Kembali Panggil Nindy Ayunda dan Dito Mahendra Akhir Pekan Ini
-
Pengacara Respons Kabar Nindy Ayunda Dicekal: Apakah Dia Bahayakan Keutuhan NKRI?
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Bersama BRI, UMKM Aiko Maju Layani 2.400 Siswa Program MBG di Kepulauan Siau
-
Bantah 17 Mahasiswa KKN Unand Hilang di Limapuluh Kota: Sedang Survei Perkebunan Kopi!
-
Forum KONI se-Sumbar Kecam Penyegelan KONI Sumbar: Dukung Proses Hukum dan Legalitas Kepengurusan!
-
Tol Padang-Sicincin Resmi Berbayar Mulai 2 Agustus 2025, Berapa Tarifnya?
-
Kronologi 24 Orang Hilang di Hutan Pauh Sangik Limapuluh Kota, Semua Selamat!