Mempelai Wanita Mendadak Batalkan Pernikahan karena Baru Tahu Calon Suaminya Berkulit Gelap

SuaraSumbar.id - Ketika dunia sudah terkoneksi secara digital sehingga menghancurkan banyak batas-batas perbedaan, ternyata ada saja yang masih mempersoalkan warna kulit.

Itulah yang terjadi di India, yakni seorang mempelai perempuan mendadak membatalkan pernikahannya karena tidak terima calon suaminya berkulit gelap.

Dikutip SuaraSumbar.id dari India Times, Kamis (14/7/2022), Ravi Yadav , lelaki di Bharthana, Uttar Pradesh, mendadak harus gigit jari lantaran pernikahannya dibatalkan sepihak.

Mempelai perempuan bernama Neeta Yadav saat mengikuti upacara prapernikahan, mendadak tidak mau melanjutkannya karena baru mengetahui Ravi berkulit gelap.

Baca Juga: Ada-ada Aja! Pengantin Tetapkan Biaya Masuk Rp170 Ribu Buat Tamu Kondangan: Kalau Kasih Hadiah Diskon 50%

Laporan pemberitaan media-media lokal menyebut peristiwa tersebut terjadi hari Kamis pekan lalu, sehari sebelum upacara pernikahan Ravi - Neeta digelar.

Kamis pekan lalu itu, keduanya dipertemukan dalam upacara prapernikahan. Keduanya sempat bertukar karangan bunga.

Tapi, saat itulah masalah dimulai. Neeta tiba-tiba berkata kepada orangtuanya bahwa dirinya tidak mau melanjutkan upacara tersebut.

Neeta berkukuh tak mau menikahi Ravi, karena menurutnya lelaki itu berbeda dengan foto yang diperlihatkan kepadanya. Keduanya memang belum pernah dipertemukan secara langsung.

Bahkan, ketika anggota keluarganya memohon agar Neeta kembali, perempuan itu tak peduli.

Baca Juga: 4 Alasan Tak Perlu Merasa Bersalah Memasang Standar Tinggi untuk Pasangan

Setelah lebih dari enam jam mencoba membujuk pengantin wanita, pengantin pria serta keluarganya pergi tanpa melangsungkan pernikahan.

Namun, ayah dari mempelai pria telah mengajukan pengaduan polisi dengan tuduhan bahwa perhiasan senilai Ribuan rupee yang diberikan kepada mempelai wanita sebagai hadiah belum dikembalikan kepada mereka.

"Pengantin pria Ravi mengatakan bahwa insiden itu membahayakan hidupnya," kata pejabat kepolisian setempat.

Kontributor : Rizky Islam