SuaraSumbar.id - Kebijakan sebuah pesantren kembali mendapat sorotan dari publik. Kali ini, pengurus pesantren terekam menghancurkan lipstik atau pewarna bibir santriwati.
Seperti dilihat SuaraSumbar.id pada akun Instagram @hariankopas, Kamis (14/7/2022), tampak pengurus pesantren mengumpulkan lipstik yang disita dari para santriwati.
Setelah dikumpulkan, pengurus pesantren tersebut menghancurkan puluhan lipstik sitaan itu memakai palu.
Sementara para santriwati tampak berada di belakang mereka menyaksikan penghancuran pewarna bibir tersebut.
Baca Juga: Viral Video Bude Lastri Semprot Presiden Jokowi, Publik Dibuat Tertawa Puas: Emak-emak Dilawan
Kontan saja video unggahan itu dibanjiri komentar warganet, yang merasa kebijakan tersebut sangat diskriminatif dan tak mendidik.
"Daripada dihancurkan, gak bermanfaat, lebih baik disumbangkan untuk make-up jenazah atau ke salon gak sih," kata @atixxx.
"Pakai lipstik syariah makanya, merek wxxxxh, pasti gak dihancurin," sindidr @charlxxx.
"Itu gurunya pada pakai begituan enggak ya?" @adexxx.
"Jual saja buat pendapatan pondok, uangnya buat beli pot," @bienxxx.
Baca Juga: Pembatalan Pencabutan Izin Ponpes Shiddiqiyyah Jombang, Moeldoko: Lembaga Harus Diselamatkan
Hancurkan ponsel
Sebelumnya diberitakan, video viral pengurus pondok pesantren menghancurkan telepon seluler atau ponsel milik santriwatinya, memicu perdebatan publik.
Ada yang mendukung aksi penghancuran ponsel tersebut. Tapi tak sedikit yang mengkritik, bahwa hal tersebut sebenarnya tak diperlukan.
Seperti dilihat SuaraSumbar.id pada akun Instagram @terang_media, Rabu (13/7/2022), tampak para santriwati berkumpul di satu tempat.
Sementara di depan mereka, ada perempuan pengurus ponpes yang memukul satu ponsel memakai palu.
Setelah dia sekali memukul ponsel itu memakai palu, ia menyerahkan ke para santri untuk bergantian melakukannya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Viral Video Bude Lastri Semprot Presiden Jokowi, Publik Dibuat Tertawa Puas: Emak-emak Dilawan
-
Pembatalan Pencabutan Izin Ponpes Shiddiqiyyah Jombang, Moeldoko: Lembaga Harus Diselamatkan
-
Diledek Giginya Hilang Dua, Bocah Ini Beri Balasan Tak Terduga, Warganet: Epic Comeback, Si Bibi Kena Mental
-
Rumah Tangga Disebut Goyang, Viral Model Ngaku Dihamili Suami Zaskia Gotik: Dari Perkenalan Terjalin Hubungan Asmara
-
Video Viral Debt Collector Berani Rampas Mobil Warga di Depan Mapolres Bengkulu
Terpopuler
- Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
- Resmi! Bek Liga Inggris 1,85 Meter Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini
- Rekomendasi Mobil Bekas Setara Harga Motor Baru di Bawah 25 Juta, Lengkap Spesifikasi dan Pajaknya
- Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Resmi Versi Pemerintah Mei 2025, Dapat Cuan dari HP!
Pilihan
-
4 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta: Irit Bahan Bakar, Kabin Longgar
-
Mantan Bos PT Sritex Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Ini Respon Tim Kurator
-
7 Motor Bekas Murah Rp2-3 Jutaan: Irit dan Bandel, Kembalikan Kenangan Masa Lalu
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik Mei 2025
-
Profil Nicholas Nyoto Prasetyo Dononagoro, Ketua Koperasi BLN Dugaan Investasi Bodong
Terkini
-
Komitmen BRI untuk Dunia Bola Nasional: Sponsori GFL Series 3
-
Gunung Semeru Erupsi 4 Kali, Letusan hingga 800 Meter
-
Pemkab Dharmasraya Target 10.000 NIB Selama 2025
-
SIMA Prestasi Unand 2025 Bebas Biaya Pengembangan Institusi, Berikut Syaratnya!
-
Warga Padang Panjang Juga Dapat Sapi Kurban Presiden Prabowo, Lebih Besar dari Padang Pariaman!