Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 14 Juli 2022 | 21:06 WIB
Ustazah terekam hancurkan lipstik dan lipcream diduga milik santriwati pakai palu. (Instagram/@hariankopas)

Tidak diketahui di mana aksi penghancuran ponsel itu terjadi. Tapi dari bahasa yang terdengar dalam video, lokasinya berada di Jawa Barat.

"Ketika santriwati ketahuan membawa HP," demikian tulisan keterangan video.

Video viral pengurus pondok pesantren menghancurkan telepon seluler atau ponsel milik santriwatinya, memicu perdebatan publik. [Instagram]

Warganet mengkritik kebijakan ponpes tersebut. Sebab, ponsel kini adalah alat komunikasi penting.

Apalagi bagi santriwati yang mondok di ponpes, bisa lebih mudah menghubungi orangtua mereka bila ada kejadian apa pun.

Baca Juga: Viral Video Bude Lastri Semprot Presiden Jokowi, Publik Dibuat Tertawa Puas: Emak-emak Dilawan

"Gak segitunya juga woi," kata @beckxxx.

"Mending kasih ke orangtuanya deh," @ichaxxx.

"Apakah ini ajaran Islam? Cara ini tidak mendidik. Arogan sekali. Lebih baik dikembalikan ke orangtuanya," @yuyumxxx.

"Kok kayak begitu? Atas dasar hukumnya apa ya merusak barang pribadi yang bernilai?" @vitaxxx.

"Sudah ada aturannya dari ponpes. Kalau ketahuan, ya risiko sendiri," bela @kewongxxx.

Baca Juga: Pembatalan Pencabutan Izin Ponpes Shiddiqiyyah Jombang, Moeldoko: Lembaga Harus Diselamatkan

"Padahal HP gak selalu berdampak buruk, tergantung penggunanya," @lighxxtt.

Kontributor : Rizky Islam

Load More