SuaraSumbar.id - Sekitar 200 orang lebih warga negara Indonesia (WNI) yang berada di sejumlah detensi imigrasi wilayah Sabah, Malaysia, akan dipulangkan ke Indonesia menyusul laporan sejumlah WNI yang meninggal dunia di fasilitas tersebut.
“Informasi terakhir yang kami terima dari Konsulat RI di Tawau, akan ada proses pemulangan lebih dari 200 warga negara kita yang ada di detensi Sabah dari wilayah Tawau ke Nunukan. Insya Allah pada bulan ini sudah bisa kita lakukan,” kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, Kamis (14/7/2022).
Rencana percepatan pemulangan deportan WNI ke Indonesia itu merupakan hasil dari pertemuan antara Konjen RI di Kota Kinabalu dan Konsul RI di Tawau dengan Pengarah Imigresen Wilayah Sabah, Malaysia.
“Kami mencatat memang banyak detensi di Malaysia mengalami overcrowded, maka percepatan pemulangan menjadi salah satu solusi,” ujar Judha.
Dari pertemuan tersebut juga diperoleh data WNI yang meninggal dunia di detensi imigrasi Sabah selama 2021 sejumlah 18 orang, dan periode Januari hingga Juni 2022 sejumlah tujuh orang.
Pertemuan itu dilakukan guna menindaklanjuti laporan Koalisi Buruh Migran Berdaulat (KBMB) mengenai WNI yang meninggal di detensi imigrasi Malaysia karena diduga mengalami penganiayaan. Sejumlah deportan WNI juga diduga menerima bentuk hukuman yang tidak manusiawi serta penyiksaan.
Kemlu telah bertemu dengan KBMB untuk mendapatkan detil informasi mengenai laporan tersebut guna melakukan pendalaman kasus.
“Kami telah mendapatkan data-data detail tersebut dan saat ini kita sedang pelajari, termasuk kita meminta pengacara kita yang ada di Tawau untuk mempelajari kasus-kasus tersebut dari sisi legal,” tutur Judha.
Duta Besar RI untuk Malaysia Hermono juga berencana berkunjung ke Tawau untuk bertemu dengan pihak imigrasi Malaysia serta instansi terkait guna mendapatkan informasi yang komprehensif atas peristiwa tersebut. (Antara)
Baca Juga: Hasil FIBA Asia Cup 2022: Timnas Basket Indonesia Menyerah di Tangan Yordania 65-74
Berita Terkait
-
Twitter Spaces Suara.com: Buka-bukaan Iwan Bule Soal Wacana Indonesia Tinggalkan AFF
-
KPAI Meminta Kantin Sekolah Dibuka Asal Aman dari Penyebaran COVID-19
-
The All-New Mercedes-Benz C-Class Generasi Keenam Resmi Meluncur di Tanah Air, Harga Mulai Rp 970 Juta
-
Curi Perhatian, 5 Pemain Timnas Indonesia U-19 Ini Layak Promosi ke Timnas Senior
-
Mengenal Skor Afrika, Istilah dalam Bulu Tangkis yang Bernada Diskriminatif
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
Terkini
-
Polresta Padang Kandangkan 140 Motor dalam Razia Balap Liar, Knalpot Brong dan STNK Target Utama!
-
Gunung Marapi Erupsi 46 Detik, Ancaman Lahar Dingin Tetap Mengintai!
-
Sumbar Lawan Karhutla: 10 Ton NaCl Diterbangkan BMKG untuk Hujan Buatan!
-
Galaxy Z Fold7 Hadir Lebih Tipis dan Tetap Kokoh Setelah Melewati Tes Uji 500 Ribu Kali Lipatan
-
Polda Sumbar Perketat Pengawasan Tol Padang-Sicincin, Kenapa?