Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 14 Juli 2022 | 18:50 WIB
Ilustrasi: Operasi Caesar. (Shutterstock)

SuaraSumbar.id - Publik Brasil dihebohkan oleh penangkapan ahli anestesi Giovanni Quintella Bezerra, yang melakukan pelecehan seksual serta pemerkosaan terhadap ibu hamil saat hendak operasi caesar.

Dikutip SuaraSumbar.id dari hitc.com, Kamis (14/7/2022), Bezerra terekam CCTV di ruang operasi tengah menyuntikkan obat penenang melebihi dosis kepada ibu hamil yang akan operasi caesar. 

Setelah pasien tak bisa apa-apa, dokter anestesi itu terekam video melecehkannya serta memasukkan kemaluannya ke mulut ibu hamil tersebut.

Pria berusia 32 tahun itu ditangkap di Rio de Janeiro, setelah aparat kepolisian mendapat salinan CCTV yang merekam kebrutalannya.

Baca Juga: Penampilan Yuni Shara Pakai Baju SMA dengan Rambut Dikuncir Dua Bikin Heboh Publik: Neneknya Ameena tapi Kaya Tantenya

Bezerra saat ini sedang diselidiki dan tidak mengaku bersalah, meskipun sejumlah pemberitaan melaporkan wanita lain telah mengajukan tuduhan sama terhadapnya.

Berdasarkan laporan The Sun, ahli anestesi Brasil Giovanni Quintella Bezerra ditangkap pada 10 Juli atas dugaan pemerkosaan setelah ia diduga menyerang seorang pasien selama operasi caesar.

Penangkapan itu terjadi setelah rekan Bezerra curiga terhadap jumlah obat bius yang dia berikan kepada pasien selama operasi.

Setelah kasus itu terungkap, lima perempuan mengajukan laporan yang sama kepada polisi. Mereka mengakui Bezerra memerkosa mereka setelah diberi obat bius saat hendak operasi caesar.

Publik Brasil dihebohkan oleh penangkapan ahli anestesi Giovanni Quintella Bezerra, yang melakukan pelecehan seksual serta pemerkosaan terhadap ibu hamil saat hendak operasi caesar. [Daily Mail]

Profesional kesehatan berusia 32 tahun itu bekerja di Rumah Sakit da Mulher di São João de Meriti, Rio de Janeiro, dan menyelesaikan pelatihan anestesi dua bulan lalu.

Baca Juga: Biasanya Cuma HP, Kini Beredar Video Wanita Berkerudung 'Geprek' Lipstik Diduga Milik Santriwati Pakai Palu

Bezerra muncul di pengadilan pada Selasa (12 Juli) dan diperintahkan untuk menjalani penahanan di sel isolasi. Dia akan tetap berada di penjara terbesar Brasil, Bangu, sementara kasusnya diselidiki.

Seperti diberitakan media Brasil Globo, petugas polisi setempat Barbara Lomb memuji dokter rekan Bezerra sebagai teladan, karena mengungkap kasus tersebut.

“Kami berterima kasih kepada dokter yang memperhatikan pergerakan tubuh temannya saat operasi," kata Barbara.

Dalam laporan Globo yang sama Departemen Kesehatan Negara Bagian Rio de Janeiro dan Sekretaris Negara untuk Kesehatan mengatakan, "Investigasi internal akan dibuka untuk memberikan sanksi administratif terhadap pelaku."

“Tim Rumah Sakit da Mulher memberikan dukungan penuh kepada korban dan keluarganya. Perilaku ini merupakan kejahatan yang harus dihukum sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.”

Kontributor : Rizky Islam

Load More