Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Kamis, 14 Juli 2022 | 17:17 WIB
Mahasiswa Universitas Negeri Padang yang melakukan magang di Resor Konservasi Sumber Daya (KSDA) Maninjau foto bersama di dekat bunga Rafflesia Arnoldii di kawasan Hutan Cagar Alam Batang Palupuh, Rabu (13/7/2022). [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Satu individu bunga Rafflesia Arnoldii mekar sempurna di Hutan Cagar Alam Batang Palupuh, Jorong Batang Palupuh, Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar). Total raflesia mekar kini menjadi tiga individu.

Pegiat Wisata di Batang Palupuh, Joni Hartono mengatakan, bunga itu mekar sempurna hari pertama pada Kamis (14/7/2022).

"Bunga raflesia itu mekar sempurna pada hari pertama, karena sebelumnya kelopak masih ada yang belum terbuka pada Rabu (13/7)," katanya.

Ia mengatakan, dengan tambah mekar bunga langka dan dilindungi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem dan Hayati itu, maka total bunga yang mekar sempurna secara bersamaan menjadi tiga individu.

Sebelumnya, Minggu (10/7), dua individu raflesia mekar sempurna di kawasan hutan areal penggunaan lain di daerah itu. Selain itu, ada yang mekar di kawasan Hutan Cagar Alam Batang Palupuh pada Senin (11/7).

"Bunga yang pertama dengan kedua hanya berjarak sekitar 1,5 kilometer dan bunga kedua dengan ketiga hanya berjarak 200 meter," katanya.

Ia mengatakan di Jorong Batang Palupuh juga pernah mekar sempurna secara bersamaan lima individu raflesia dengan jarak 20-100 meter.

Selama Januari hingga 14 Juli 2022 sudah 26 individu raflesia yang mekar di Batang Palupuh, meliputi di halaman rumah warga empat individu, kawasan Cagar Alam Batang Palupuh tujuh individu, dan areal penggunaan lain 15 individu.

Baca Juga: Warga Kota Padang Produksi 640 Ton Sampah Sehari, Tak Semuanya Sampai ke TPA

Saat ini, jumlah knop raflesia di halaman rumah warga sekitar 20 buah, kawasan Cagat Alam Batang Palupuh 11 buah, dan areal penggunaan lain sekitar 20 buah.

"Ada dua knop yang bakal mekar dalam waktu dua minggu ke depan karena kelopak sudah terbuka. Keberadaan bunga itu menjadi daya tarik bagi wisatawan nusantara dan mancanegara," katanya. (Antara)

Load More