SuaraSumbar.id - Seorang pria terkejut saat mengetahui dirinya memiliki ovarium dan rahim yang seharusnya hanya dimiliki seorang wanita.
Mulanya, pria yang menggunakan nama samaran Chen Li ini pergi ke dokter setelah bertahun-tahun urine-nya selalu disertai darah.
Sebelum mengetahui dirinya memiliki ovarium dan rahim, dokter mengira dirinya menderita radang usus buntu karena rasa sakit diperutnya.
Tapi, ternyata pria usia 33 tahun asal China itu lahir dengan kondisi interseks. Meski dirinya memiliki organ kelamin laki-laki, ia memiliki kromosom kelamin perempuan.
Artinya, darah yang ditemukan dalam urine setiap bulan dan sakit perutnya selama 20 tahun disebabkan oleh menstruasi selayaknya perempuan.
Chen merasa tertekan dengan diagnosis dokter itu setelah menghabiskan seluruh hidupnya mengidentifikasi diri sebagai seorang pria.
Akhirnya, ia menjalani operasi 3 jam untuk mengangkat organ reproduksi wanita itu di rumah sakit spesialis.
Selain itu, Chen juga diketahui memiliki tingkat hormon seks androgen yang biasa dimiliki pria dibawah rata-rata dan tingkat hormon seks wanitanya sebanding dengan wanita pada umumnya.
Ahli bedah yang melakukan operasi, Luo Xiping, mengatakan bahwa Chen langsung merasa tenang dan kepercayaan dirinya pulih setelah operasi.
Baca Juga: Terlahir Punya Rahim dan Ovarium, Pria Ini Selalu Menstruasi Tiap Bulan!
"Sekarang ini, ia mulai bisa menjalani hidupnya sebagai laki-laki tapi tidak bisa bereproduksi karena testisnya tidak bisa menghasilkan sperma," jelas Luo Xiping dikutip dari Daily Star.
Luo mengatakan bahwa kondisi ini sering ditemukan sejak usia remaja. Namun, kondisi ini biasanya hanya berdampak kecil pada kesehatan fisik seseorang, serta hanya menyebabkan trauma psikologis.
Sebelum kasus pria ini, wanita China berusia 25 tahun, yang dikenal dengan nama Pingping, diberitahu bahwa dia memiliki kromosom Y pria, meskipun memiliki organ genital wanita dan telah hidup sebagai wanita sepanjang hidupnya.
Penemuan itu muncul setelah ia mengunjungi dokter dan melakukan rontgen pada pergelangan kaki yang terluka. Kondisi itu menjelaskan mengapa dia tidak pernah mengalami menstruasi dan gagal hamil dengan suaminya.
Wanita itu diberi tahu bahwa dia memiliki kondisi yang disebut '46 XY gangguan perkembangan seksual' di mana orang dengan kromosom pria memiliki organ genital yang ambigu, kurang berkembang, atau hilang. (Suara.com)
Berita Terkait
-
4 Mitos Mengenai Menstruasi, Benarkah Makan Mentimun Memperlambat Siklus Haid?
-
Berhubungan Seks Saat Menstruasi, Ini Manfaat dan Efek Sampingnya
-
7 Cara Mengatasi Rasa Nyeri Saat Menstruasi, Ubah Kebiasaan Makan
-
Nyeri Perut Tiap Menstruasi, Cobalah Terapkan 4 Gaya Hidup Sehat Ini!
-
13 Penyebab Payudara Nyeri, Tak Cuma karena Menstruasi
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
Terkini
-
CEK FAKTA: Gubernur Riau Minta KPK Periksa Jokowi, Benarkah?
-
Dalam 3 Tahun Terakhir, BRI Peduli Telah Salurkan 637 Unit Ambulans ke Berbagai Fasilitas Kesehatan
-
Kapan Puasa Ramadan dan Lebaran 2026? Ini Jadwalnya
-
Daftar 3 Provinsi yang Tagih Pajak Kendaraan Bermotor Sampai ke Rumah, Petugas Door to Door!
-
5 Fakta Viral Nikita Mirzani Jualan Live dari Penjara, Benarkah Dipantau Petugas?