SuaraSumbar.id - Imigrasi Sri Lanka mencegah adik Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa, Basil Rajapaksa, terbang meninggalkan negara itu.
Tindakan itu diambil para petugas saat kemarahan terhadap keluarga Rajapaksa - yang sangat berpengaruh - mencapai puncaknya akibat krisis ekonomi yang melumpuhkan negara tersebut.
Belum ada kejelasan soal ke mana Basil Rajapaksa hendak terbang ketika ia dihentikan petugas.
Asosiasi Petugas Imigrasi dan Emigrasi Sri Lanka mengatakan para anggotanya menolak melayani Basil Rajapaksa di ruangan keberangkatan VIP di bandara di Kolombo.
Baca Juga: Awal Mula Krisis Sri Lanka sampai Presiden Gotabaya Rajapaksa Mengundurkan Diri
"Mengingat kerusuhan terjadi di Sri Lanka, para pejabat imigrasi berada dalam tekanan berat untuk tidak mengizinkan tokoh-tokoh tingkat tinggi meninggalkan negara," kata ketua asosiasi tersebut, K.A.S Kanugala, kepada Reuters.
"Kami mengkhawatirkan keamanan kami. Jadi sampai masalah ini terselesaikan, para personel yang bertugas di ruangan VIP memutuskan untuk tidak memberikan layanan."
Gambar-gambar yang memperlihatkan Basil sedang berada di ruangan istimewa itu dimuat oleh media lokal dan tersebar di media sosial. Beberapa orang menunjukkan kemarahan terhadap usaha Basil meninggalkan Sri Lanka.
Basil Rajapaksa belum dapat dihubungi untuk dimintai komentar. Asistennya menolak memberikan keterangan terperinci.
Seorang pejabat tinggi pada partai berkuasa mengungkapkan bahwa Basil masih berada di dalam negeri.
Baca Juga: Indonesia Bisa Bernasib Seperti Sri Lanka? Begini Penjelasannya
Basil, yang juga memegang status kewarganegaraan Amerika Serikat, adalah mantan menteri keuangan Sri Lanka.
Berita Terkait
-
Kejutan di Sri Lanka: Kandidat Marxis Menangkan Pilpres di Tengah Krisis Ekonomi
-
Alami Krisis Luar Biasa, Sri Lanka Justru Turunkan Harga BBM
-
Pulang Kembali Ke Sri Lanka, Eks Presiden Gotabaya Rajapaksa Bersiap Hadapi Masalah Hukum Di Pengadilan
-
Krisis Sri Lanka: Warga Berusaha Kabur ke Australia Menggunakan Perahu
-
5 Fakta Ranil Wickremesinghe, Jadi Presiden Baru Sri Lanka Setelah Dua Kali Gagal di Pemilu
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
Terkini
-
Solok Diguncang 3 Kali Gempa Beruntun, Ini Penjelasan BMKG
-
Kronologi Balita 3 Tahun Hanyut di Sungai Kota Padang, Jasad Ditemukan 600 Meter dari Lokasi Mandi!
-
Detik-detik Petugas Keamanan Objek Wisata Bukittinggi Ngamuk dan Tembakan Air Gun, Gaji Jadi Pemicu!
-
BPBD Sumbar Ungkap Penyebab Banjir Rendam Puluhan Rumah di Pesisir Selatan: Sedimen Sungai Menumpuk!
-
Pembunuhan Sadis Seorang Pria di Pesisir Selatan: Tubuh Digergaji, Dicor dalam Bak Mandi Sejak 2023!